KBR68H, Washington - Setelah buron selama 13 tahun, Joaquin “El Chapo” Guzman, gembong narkoba paling dicari di dunia, menghabiskan hari Minggu di sebuah penjara dengan pengamanan maksimum di Meksiko.
Pihak berwenang Amerika dan Meksiko menangkapnya dalam sebuah penggerebekkan Sabtu dini hari tanpa melepaskan sebutir peluru pun, di sebuah kondominium di Mazatlan, kawasan peristirahatan di pesisir Pasifik di negara bagian Sinaloa. Ia kemudian diterbangkan dengan menggunakan helikopter polisi ke penjara.
Pihak berwenang mengatakan mereka telah melacak “El Chapo” selama beberapa minggu dan hampir menangkapnya sepekan lalu.
Tetapi Jaksa Agung Meksiko Jesus Murillo Karam mengatakan gembong narkoba berusia 56 tahun itu berhasil melarikan diri dengan menggunakan sebuah terowongan yang dibangun khusus menuju saluran pembuangan limbah di Culiacan. kota terbesar di Sinaloa. Ia mengatakan polisi menemui kesulitan merobohkan pintu-pintu baja di salah satu dari tujuh rumah yang digunakannya.
Jaksa Agung Amerika Eric Holder memuji penangkapan itu sebagai “pencapaian bersejarah” bagi Amerika dan Meksiko. Organisasi narkoba global pimpinan Guzman merupakan pemasok utama narkoba Amerika.
Kota Chicago dimana aksi kekerasan kelompok preman terkait narkoba menjadi masalah utama, telah mengumumkan Guzman sebagai “musuh masyarakat nomor satu”. Guzman adalah penjahat pertama yang dijuluki demikian setelah gembong legendaris Al Capone di tahun 20an. (VOA)
Editor: Antonius Eko