KBR68H, Washington - Demonstran anti-pemerintah hari Senin memblokir jalan dan menyulut api sehingga mengakibatkan kemacetan di banyak bagian Caracas, ibukota Venezuela, dan kota-kota lainnya.
Banyak orang tinggal di rumah mereka sementara demonstran turun ke ruas-ruas jalan sehari setelah pemimpin oposisi Henrique Caprilles menghimbau demonstran agar melakukan protes secara damai.
Sejak 12 Februari, para penentang Presiden Nicolas Maduro terus berdemonstrasi terkait angka kejahatan dan kesulitan ekonomi di Venezuela. Pemerintah mengatakan demonstrasi telah mengakibatkan sedikitnya 11 korban tewas dan lebih 130 lainnya cedera.
Para demonstran anti-Maduro mengatakan berbagai kebijakannya yang sosialis mengakibatkan kelangkaan bahan-bahan pokok dan inflasi di atas 50 persen meski memiliki cadangan minyak yang sangat banyak.
Presiden Maduro mempertahankan banyak warisan kebijakan mendiang presiden Hugo Chavez. Ia menuduh para demonstran merencanakan kudeta dengan dukungan Amerika. (VOA)
Editor: Antonius Eko