KBR68H, Washington - Tujuh wisatawan Perancis, termasuk empat anak, diculik di Kamerun oleh apa yang disebut Presiden Perancis Francois Hollande sebuah “kelompok teroris” yang berbasis di Nigeria.
Dalam lawatan ke Yunani hari Selasa, Hollande memberitahu para wartawan bahwa ia yakin kawanan bersenjata tersebut melintasi perbatasan dari Kamerun masuk ke Nigeria dengan para sandera itu.
Ketujuh sandera itu adalah anggota sebuah keluarga. Perusahaan energi Perancis GDF Suez mengatakan salah seorang pegawainya yang menetap di Yaounde, ibukota Kamerun, diculik bersama keluarganya ketika berlibur di Kamerun utara.
Insiden ini terjadi sehari setelah kelompok Islamis Ansaru mengaku bertanggung jawab atas penculikan tujuh orang asing di Nigeria utara. Ke-tujuh sandera itu, yang bekerja di sebuah perusaan Libanon, diculik setelah kawanan bersenjata menyerbu sebuah lokasi konstruksi di negara bagian Bauchi, Nigeria. (VOA)
Tujuh Turis Perancis Diculik di Kamerun
KBR68H, Washington - Tujuh wisatawan Perancis, termasuk empat anak, diculik di Kamerun oleh apa yang disebut Presiden Perancis Francois Hollande sebuah

INTERNASIONAL
Rabu, 20 Feb 2013 08:47 WIB


turis, kamerun, diculik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai