KBR68H, Presiden Mesir, Mohamed Morsi mengecam fatwa yang mengizinkan pembunuhan terhadap para pemimpin oposisi. Ia mengatakan hasutan itu sama dengan "terorisme." Kecaman Morsi disampaikan setelah ulama menerbitkan fatwa yang disiarkan oleh televisi satelit. Fatwa itu mengizinkan pembunuhan terhadap para pemimpin kubu oposisi Fron Penyelamat Nasional.
Kelompok oposisi itu dituduh bertanggung jawab atas pertumpahan darah yang terus terjadi di Klik Mesir. Fatwa pembunuhan oposisi di Mesir menimbulkan kekhawatiran meluas setelah seorang tokoh oposisi Tunisia Klik Chokri Belaid ditembak mati oleh penyerang tunggal di ibukota Tunisia, Tunis pertengahan lalu. Tunisia tercatat sebagai negara Arab pertama yang dilanda pergolakan massa menuntut perombakan sebelum revolusi menyebar ke negara-negara lain. (BBC)