Bagikan:

Obama Terus Lakukan Kampanye Publik untuk Tunda Pemotongan Anggaran

KBR68H, Washington - Tiga hari sebelum pemangkasan anggaran otomatis sebesar $85 miliar mulai berlaku, Presiden Barack Obama melanjutkan kampanye publik untuk menekan fraksi Republik di Kongres agar menghentikannya.

INTERNASIONAL

Rabu, 27 Feb 2013 08:30 WIB

Author

Eva Mazrieva

Obama Terus Lakukan Kampanye Publik untuk Tunda Pemotongan Anggaran

obama, anggaran

KBR68H, Washington -  Tiga hari sebelum pemangkasan anggaran otomatis sebesar $85 miliar mulai berlaku, Presiden Barack Obama melanjutkan kampanye publik untuk menekan fraksi Republik di Kongres agar menghentikannya.

Presiden Obama mengunjungi galangan kapal di kota Newport News, penyedia lapangan kerja terbesar di negara bagian Virginia, untuk menyampaikan pendapatnya.

Presiden Obama mengatakan dampak dari pemangkasan anggaran itu tidak akan segera terasa, tetapi akan meluas.

“Pemangkasan anggaran otomatis ini akan memperlemah pemulihan ekonomi Amerika, memperlemah kesiapan militer kita, dan akan memperlemah layanan-layanan dasar yang menjadi tumpuan rakyat Amerika setiap hari.”kata Obama.

Para pejabat Gedung Putih mengatakan pemangkasan anggaran itu bisa mempengaruhi banyak bidang layanan pemerintah, termasuk kontrol lalu lintas udara, pemeriksaan makanan dan pertahanan negara.

Pentagon akan menyerap $46 miliar dari $85 miliar pengurangan anggaran itu. Para pemimpin dari kelima angkatan bersenjata – yakni para Kepala Staf Gabungan – hari Selasa bersaksi di depan Kongres bahwa pemotongan anggaran Pentagon akan membahayakan keamanan nasional.

Walaupun Presiden Obama mendesak para anggota kongres agar berkompromi untuk menghindari pemangkasan otomatis itu, hingga kini belum tampak adanya tanda-tanda kedua partai akan bernegosiasi.

Pembicaraan terakhir Presiden Obama dengan para petinggi Partai Republik yang diketahui publik berlangsung minggu lalu, dan mereka belum bertemu muka tahun ini.

Sebagai pengganti sequester, Presiden Obama menginginkan serangkaian pemotongan tertentu yang dibarengi dengan kenaikan pajak untuk mengurangi defisit federal. (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending