Bagikan:

Mengaku Tidak Patut Melobi Pengadilan, Menteri Kanada Mundur

INTERNASIONAL

Sabtu, 16 Feb 2013 08:48 WIB

Author

Agus Luqman

Mengaku Tidak Patut Melobi Pengadilan, Menteri Kanada Mundur

Menteri melobi pengadilan, Menteri Kanada mundur

KBR68H - Menteri Urusan Masyarakat Asli di Kanada John Duncan mundur secara tiba-tiba pada Jumat kemarin. Ia mengakui berbuat tidak sepantasnya dengan melobi para pembuat kebijakan atau otoritas lain dengan mengatas namakan konstituen.

Duncan mundur dalam rentang satu bulan setelah ia diprotes warga asli di berbagai penjuru Kanada, tentang kondisi kehidupan warga miskin.

Duncan mengakui mengirim surat ke pengadilan pajak pada Juni 2011 dengan mengatas namakan konstituen masyarakat asli Kanada yang tengah berurusan dengan Badan Pendapatan Negara Kanada. Duncan mengatakan meski surat yang ia tulis ke pengadilan pajak dilandasi niat baik, namun ia mengakui tindakannya itu tidak pantas. Karena itu ia mengajukan surat pengunduran diri.

Duncan merupakan menteri pertama yang mundur untuk menunjukkan sikap bertanggung jawab pemerintah sejak Stephen Harper menjadi perdana menteri Kanada pada 2008. Berdasarkan aturan di Kanada, para menteri dilarang melakukan lobi kepada regulator atau pembuat kebijakan atau otoritas lain dalam kapasitasnya sebagai menteri.

Berbeda dengan Duncan, berbeda pula dengan Jim Flaherty. Bulan lalu, Menteri Keuangan Kanada Jim Flaherty mendapat peringatan dan teguran karena meminta otoritas telekomunikasi agar memberi izin siaran radio kepada sebuah perusahaan yang berasal dari daerah pemilihannya. Namun Jim memilih tetap melanjutkan jabatannya.
 
Kelompok oposisi di Kanada menyebutka ada masalah etika pemerintahan di Kanada. Pasalnya ada pejabat yang memilih mundur seperti Duncan, dan ada yang memilih tetap menjadi menteri seperti Jim. (Reuters)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending