KBR68H, Washington - Sebuah laporan baru mengatakan Pemberontak LRA di Afrika Tengah, kini tidak begitu banyak membunuh orang dan tidak begitu sering melancarkan serangan dibandingkan beberapa tahun terakhir.
Laporan dari proyek LRA Crisis Tracker mengatakan kelompok pemberontak itu membunuh 51 orang tahun 2012, turun dari 154 tahun 2011 dan lebih dari 700 pada tahun 2010.
Laporan itu mengatakan jumlah serangan juga menurun karena banyak anggota inti kelompok pemberontak itu yang melakukan pembelotan.
Direktur kebijakan proyek itu, Paul Ronan, mengatakan banyak pembelot berasal dari Uganda, basis semula operasi LRA.
Proyek ini merupakan upaya bersama oleh dua kelompok – Invisible Children dan The Resolve. Paul Ronan mengatakan kedua kelompok mendapat informasi tentang LRA melalui laporan-laporan radio amatir yang dikirim oleh mitra-mitra di Republik Afrika Tengah dan Republik Demokratik Kongo, dimana LRA kini aktif. (VOA)
Kelompok Pemberontak LRA di Afrika Tengah Pecah
KBR68H, Washington - Sebuah laporan baru mengatakan Pemberontak LRA di Afrika Tengah, kini tidak begitu banyak membunuh orang dan tidak begitu sering melancarkan serangan dibandingkan beberapa tahun terakhir.

INTERNASIONAL
Rabu, 06 Feb 2013 09:03 WIB


pemberontak, afrika tengah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai