Bagikan:

Dipaksa untuk Aborsi, Remaja asal Texas Ini Gugat Orangtuanya ke Pengadilan

KBR68H

INTERNASIONAL

Rabu, 20 Feb 2013 16:04 WIB

Author

Doddy Rosadi

Dipaksa untuk Aborsi, Remaja asal Texas Ini Gugat Orangtuanya ke Pengadilan

aborsi, remaja, texas

KBR68H – Remaja 16 tahun asal Texas, Amerika Serikat menggugat kedua orangtuanya ke pengadilan karena memaksa untuk melakukan aborsi. REK (16 tahun) bersikeras untuk mempertahankan bayi yang ada di dalam kandungannya. Namun, sang ayah murka ketika tahu putrinya itu sudah hamil 10 minggu dan meminta untuk menggugurkan kandungannya itu.

REK kemudian menggugat kedua orangtuanya ke pengadilan. Sesuai aturan yang berlaku di Texas, perempuan berhak untuk mempertahankan bayi yang ada di dalam kandungan dan itu dilindungi oleh undang-undang. Pengadilan di Texas akhirnya mengabulkan gugatan REK tersebut. Dalam keputusan pengadilan, majelis hakim meminta kedua orangtua REK untuk mengembalikan haknya untuk menggunakan mobil. Sebelumnya, REK dilarang menggunakan mobil sebagai bentuk paksaan untuk melakukan aborsi. Selain itu, pengadilan juga mengizinkan REK untuk bekerja dan melakukan kontrol secara rutin.

Kedua orangtua REK juga wajib membayar setengah biaya pengobatan putrinya itu ketika akan melahirkan. Kecuali, REK menikah dengan ayah dari bayi yang ada di dalam kandungannya itu. Keputusan pengadilan itu disambut gembira oleh kalangan pembela hak perempuan di Texas.

“Kami sangat senang dengan keputusan hakim, kami juga bangga terhadap REK yang mau berjuang untuk melawan keputusan orangtuanya dan menyelamatkan bayi yang ada di dalam kandungan,”kata Greg Terra, presiden Texas Center for Defense of Life.

Kuasa hukum REK, Stephen Casey mengatakan, kliennya menerima ancaman secara verbal dan juga psikis dari ayahnya. Ini terjadi ketika dia memberitahu tentang kehamilannya. Sang ayah mengambil telepon genggam, mengeluarkan dia dari sekolah serta memaksa REK untuk mendapatkan dua pekerjaan dan dilarang untuk memakai mobil. Tindakan itu diambil agar REK merasa bersalah dan mau menggugurkan kandungannya. (ABCNews)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending