KBR - Salah satu pasangan tersangka aksi penyerangan Koran Charlie Hebdo di Paris, Prancis pekan lalu diyakini telah berada di Suriah. Ia diduga masuk ke Suriah dari perbatasan Turki, ungkap Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu.
Tersangka, menurut Mevlut, terbang dari Madrid ke Turki pada 2 Januari lalu. Ia menginap di Istanbul, ibukota Turki. Tersangka Hayat Boumeddiena menyeberang ke Suriah di hari yang sama saat aksi terorisme di Prancis dilakukan.
Menteri Cavusoglu menyebut informasi keberadaan Hayat Boumeddiene didapat dari aksi penyadapan. Data tentang tersangka saat berada di Turki tengah dikumpulkan oleh para petugas terkait.
Data yang terkumpul nantinya akan dibagi dengan otoritas penyidikan Prancis. Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan negaranya bertekad memburu semua pelaku yang terkait dengan aksi penyerangan pekan lalu (NBC, AP)
Editor: Antonius Eko