KBR - Negara-negara Eropa sepakat meluncurkan program-program antiteror bersama negara mayoritas Muslim dan meningkatkan ketrampilan bahasa Arab. Keptusan ini diambil pasca serangan terhadap kantor Charlie Hebdo di Paris.
Ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menyampaikan kebijakan ini usai perundingan di Brussels, Belgia menjelang KTT pada tanggal 12 Februari nanti. Mogherini mengatakan sejumlah proyek akan dibentuk bekerja sama dengan Turki, Yaman, Mesir, Aljazair, dan negara Teluk.
Uni Eropa akan meningkatkan berbagi informasi intelijen dalam organisasi dan dengan negara-negara yang terkena pengaruh terorisme. Pejabat EU ini juga mengatakan akan meningkatkan usaha mencegah pendanaan jaringan teroris. (bbc)
Editor: Antonius Eko