Bagikan:

Parlemen Thailand Dukung Mendakwa Yingluck

Majelis Legislatif Nasional (NLA) Thailand menghasilkan suara 190-18 untuk mendakwa mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra atas program subsidi beras kontroversial yang menghabiskan milyaran dolar anggaran negara. Jika terbukti bersalah, Yingluck akan

INTERNASIONAL

Jumat, 23 Jan 2015 18:03 WIB

Parlemen Thailand Dukung Mendakwa Yingluck

Parlemen Thailand, Yingluck

KBR - Majelis Legislatif Nasional (NLA) Thailand menghasilkan suara 190-18 untuk mendakwa mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra atas program subsidi beras kontroversial yang menghabiskan milyaran dolar anggaran negara. Jika terbukti bersalah, Yingluck akan menerima hukuman hingga 10 tahun penjara.

Yingluck sebelumnya telah digulingkan dari jabatannya pada Mei 2014 lalu atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, beberapa hari sebelum militer Thailand akhirnya merebut kekuasaan dengan tujuan memulihkan kekacauan.

Program subsidi beras yang diperkenalkan Yingluck pada 2011 ini bertujuan membayar hasil panen para petani lebih tinggi dari harga rata-rata pasar.  Namun kemudian dikritisi karena dinilai menelan biaya dalam jumlah besar dan justru mengganggu kegiatan ekspor.

Yingluck juga sedang dalam investigasi Komisi Nasional Antikorupsi Thailand (NACC). Kepada NLA Kamis (22/1), Yingluck mengelak adanya kesalahan dan justru ia mempertanyakan keabsahan suara untuk pendakwaannya.

“Saya bukan lagi perdana menteri sejak Mahkamah Konstitusi menggulingkan saya. Jadi jelas tak ada ‘posisi’ yang bisa digunakan untuk mendakwa saya,” ujarnya. (cnn)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending