KBR - Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji untuk mengalahkan ideologi terorisme yang salah, dalam pembicaraan di Washington DC.
Kedua pemimpin itu mengatakan mereka tidak akan membiarkan seseorang untuk "memberangus kebebasan berbicara" setelah pria bersenjata - yang berkaitan dengan Al-Qaeda - menewaskan 17 orang dalam serangan teror di Prancis.
Melalui sebuah artikel di harian New York Times edisi Kamis (15/01), kedua pemimpin menyatakan dunia telah merespons "dengan satu suara" terhadap serangan Paris terhadap majalah Charlie Hebdo, petugas polisi dan sebuah supermarket yang menjual makanan halal bagi kaum Yahudi.
Obama dan Cameron diperkirakan akan membahas kejahatan siber dan masalah ekonomi selama dua hari. Selain itu, mereka akan membahas isu terkini tentang upaya memberantas Ebola, ancaman ISIS dan aksi Rusia terhadap Ukraina.
Editor: Antonius Eko