Arab Saudi tengah membangun tembok besar sepanjang 965 kilometer di sebelah utara perbatasan dengan Irak untuk mencegah masuknya kelompok militan ISIS.
Pembangunan tembok sudah dimulai pada September lalu. Untuk sementara, perbatasan Arab Saudi-Irak dijaga oleh kawat berduri lima lapis yang dilengkapi menara pengawas, kamera night-vision dan radar.
Tembok itu nantinya akan memiliki tujuh pusat komando yang mampu mendeteksi gerakan pesawat dan kendaraan dari jarak 35 kilometer.
Arab Saudi juga membangun benteng serupa di perbatasan dengan Yaman untuk mencegah masuknya ISIS dari semua arah. Negara itu juga meningkatkan jumlah tentara di perbatasan menjadi 30 ribu orang.
Pekan lalu, ISIS melancarkan serangan di perbatasan Saudi-Irak dan menewaskan tiga petugas perbatasan, termasuk komandan perbatasan jenderal Oudah al-Belawi. Sementara empat penyerang ditembak mati oleh militer Saudi.
ISIS pernah menyebut tujuan utama dari gerakan mereka adalah menaklukan kota-kota suci umat Muslim, yaitu Mekah dan Medina di Arab Saudi. (ibtimes)