Kelompok ekstrimis Boko Haram meluluhlantakkan beberapa desa di bagian selatan Adamawa, Nigeria. Mereka membunuh warga, menjarah dan membakar rumah-rumah serta menculik perempuan dan anak-anak yang terjebak dalam serangan itu.
Anggota parlemen Adamawa, Adamu Kamale memohon tentara agar melindungi warga sipil di Michika, dimana enam desa juga sedang menghadapi serangan.
Beberapa serangan itu terjadi sewaktu Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry tiba di Lagos, kota perdagangan Nigeria. Kerry mengadakan pertemuan dengan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan dan kandidat saingannnya, bekas diktator militer Muhammad Buhari.
Pejabat Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Kerry ingin meminta kedua tokoh itu agar menyerukan kepada para pendukung mereka supaya menahan diri. Lebih dari 800 orang tewas dalam aksi demonstrasi di bagian utara negara itu setelah Buhari, yang dikenal sebagai tokoh Muslim di Nigeria Utara, kalah dalam pemilu 2011 lalu. Jonathan yang memenangkan pemilu itu dikenal sebagai tokoh Kristen di Nigeria Selatan.
Boko Haram yang menolak demokrasi ingin menjadikan Nigeria sebagai negara Islam. Penduduk Nigeria yang berjumlah sekitar 170 juta, terbagi antara warga Muslim di bagian utara dan warga Kristen di bagian selatan. (VOA)
Editor: Antonius Eko