Bagikan:

Selangkah Lagi, RUU Anggaran 2014 Disetujui

KBR68H, Washington - Kongres Amerika tampaknya hampir menyetujui RUU Anggaran tahun 2014 sebesar 1,1 triliun dollar yang akan mencegah penghentian sebagian operasi pemerintah seperti yang terjadi bulan Oktober lalu.

INTERNASIONAL

Kamis, 16 Jan 2014 08:46 WIB

Author

Zulfian Bakar

Selangkah Lagi, RUU Anggaran 2014 Disetujui

RUU anggaran, amerika, disetujui

KBR68H, Washington - Kongres Amerika tampaknya hampir menyetujui RUU Anggaran tahun 2014 sebesar 1,1 triliun dollar yang akan mencegah penghentian sebagian operasi pemerintah seperti yang terjadi bulan Oktober lalu.

DPR berencana untuk melakukan pemungutan suara hari Rabu tentang RUU Anggaran itu, disusul Senat pekan depan.  RUU Anggaran yang terdiri hampir 1600 halaman itu merupakan kompromi politik antara anggota-anggota fraksi Republik dan Demokrat untuk pendanaan beragam program pemerintah.

Ini mencakup anggaran bagi program reformasi layanan kesehatan yang digagas Presiden Barack Obama dan operasi militer Amerika di Afghanistan. RUU Anggaran ini menghapus pemotongan anggaran otomatis terhadap beragam program pertahanan dan dalam negeri Amerika yang dipicu oleh UU tahun 2011 yang membatasi pendanaan apabila anggota Kongres dan Gedung Putih tidak menyepakati anggaran tahun berikutnya.

Bahkan ketika RUU Anggaran itu hampir mendekati tenggat, anggota-anggota fraksi Republik terus berselisih dengan Presiden Barack Obama – dari Partai Demokrat – terkait himbauannya untuk memperpanjang tunjangan pengangguran bagi pengangguran jangka panjang.  Tunjangan ini berakhir pada akhir bulan lalu.

Upaya-upaya untuk memperpanjang tunjangan pengangguran ini terhenti di Senat Selasa malam dan para anggota Kongres baru akan kembali membahas isu itu akhir Januari.

Dalam pidato baru-baru ini, Presiden Obama memusatkan perhatian pada cara-cara untuk mendorong pasar tenaga kerja Amerika dan memangkas tajamnya perbedaan pertumbuhan ekonomi antara kelompok kaya dan rakyat Amerika umumnya.  Obama mengunjungi negara bagian North Carolina hari Rabu untuk mengungkap rencana baru guna mendorong inovasi pepabrikan bagi barang-barang elektronika generasi berikutnya. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending