KBR68H - Kepolisian Cina menuding kelompok teroris sebagai pelaku yang bertanggungjawab atas gelombang kekerasan yang terjadi di wilayah Xinjiang. Dalam aksi kekerasan itu, 12 orang tewas.
Media pemerintah Cina melaporkan, enam orang tewas dalam ledakan di sebuah salon dan pasar, sementara enam lainnya ditembak mati oleh polisi di Xinhe.
Sementara itu Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, penyelidikan kepolisian Cina menunjukkan adanya serangan teroris yang direncanakan. Di mana kelompok teroris tersebut mengendarai tiga sepeda motor untuk meledakkan sebuah salon dan pasar pada Jumat pagi.
Wilayah Xinjiang selama bertahun-tahun dilanda kerusuhan sporadis oleh anggota minoritas Uighur yang mayoritas Muslim. Insiden kekerasan paling serius baru-baru ini terjadi di daerah Turpan Xinjiang yang menewaskan sedikitnya 35 orang pada Juni tahun lalu. (CNA)
Editor: Antonius Eko