Bagikan:

Perundingan Damai Sudan Selatan Belum Capai Titik Temu

KBR68H, Washington - Perundingan damai antara pemberontak dan pemerintah di Sudan Selatan tampaknya macet hari Rabu malam. Pemberontak mengatakan tidak akan ada gencatan senjata sampai presiden Salva Kiir membebaskan 11 orang pemimpin pro-pemberontak.

INTERNASIONAL

Kamis, 09 Jan 2014 08:55 WIB

Author

Zulfian Bakar

Perundingan Damai Sudan Selatan Belum Capai Titik Temu

sudan selatan, perundingan, mentok

KBR68H, Washington - Perundingan damai antara pemberontak dan pemerintah di Sudan Selatan tampaknya macet hari Rabu malam. Pemberontak mengatakan tidak akan ada gencatan senjata sampai presiden Salva Kiir membebaskan 11 orang pemimpin pro-pemberontak.

Sedemikian jauh, presiden Kiir tidak mau membebaskan tahanan itu, yang ditangkap tahun lalu atas tuduhan terlibat komplotan kudeta. Pejabat pemerintah mengatakan hari Rabu siap menanda-tangani gencatan senjata “dalam waktu dekat ini”, tapi tidak menjelaskan kapan.

Kedua pihak bertemu tatap muka untuk pertama kalinya di Addis Ababa, sambil pertempuran sengit terus berkecamuk di negeri mereka. Kata stasiun radio Sudan selatan, kota Mayom di negara bagian Unity State telah hancur dalam pertempuran hebat selama dua hari antara pasukan presiden Kiir dan para pendukung saingannya, bekas wakil preseden Riek Machar.

Kekerasan di Sudan selatan telah menewaskan lebih dari 1,000 orang dan mengakibatkan 200,000 orang melarikan diri dari kampung halaman mereka. (VOA)

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending