KBR68H - Pemerintah Australia meminta maaf tanpa syarat kepada pemerintah Indonesia karena tentara angkatan lautnya melanggar batas perairan Indonesia. Menteri Imigrasi Scott Morrison dalam jumpa pers di Australia menyatakan pemerintah Australia sangat menyesali peristiwa itu.
Morrison juga mengatakan Menteri Luar Negeri Julie Bishop sudah menghubungi Menteri Luar Negeri Indonesia Mary Natalegawa untuk meminta maaf secara langsung. Menurut Morrison, Julie Bishop menyatakan pelanggaran perbatasan di perairan Indonesia tidak akan terjadi lagi ke depannya.
Hari ini rencananya Duta Besar Australia akan menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada pemerintah Indonesia. Australia sejauh ini menyatakan angkatan lautnya tidak sengaja menerobos perbatasan Indonesia untuk mengusir para pencari suaka yang hendak memasuki kawasan Australia. Letnan Jenderal Angus Campbell kepala operasi pelintas batas menolak menjelaskan detil pelanggaran yang dilakukan oleh timnya.
Australia di bawah pemerintahan baru memutuskan untuk menghalau para pelintas batas yang hendak masuk ke negeri kangguru. Para pelintas batas tak akan diberikan kesempatan untuk bermukim di Australia. Oleh tentara, kapal-kapal pelintas batas akan dicegat di perbatasan perairan Australia dengan Indonesia untuk kemudian membawa para pelintas batas kembali ke Indonesia atau menempatkannya di kamp-kamp yang berada di kepulauan Pasifik. (AFP/AC)