Bagikan:

Langgar Perbatasan, Australia Minta Maaf pada Indonesia

Pemerintah Australia meminta maaf tanpa syarat kepada pemerintah Indonesia karena tentara angkatan lautnya melanggar batas perairan Indonesia. Menteri Imigrasi Scott Morrison dalam jumpa pers di Australia menyatakan pemerintah Australia sangat menyesali p

INTERNASIONAL

Jumat, 17 Jan 2014 08:31 WIB

Langgar Perbatasan, Australia Minta Maaf pada Indonesia

australia, indonesia, perbatasan

KBR68H - Pemerintah Australia meminta maaf tanpa syarat kepada pemerintah Indonesia karena tentara angkatan lautnya melanggar batas perairan Indonesia. Menteri Imigrasi Scott Morrison dalam jumpa pers di Australia menyatakan pemerintah Australia sangat menyesali peristiwa itu. 


Morrison juga mengatakan Menteri Luar Negeri Julie Bishop sudah menghubungi Menteri Luar Negeri Indonesia Mary Natalegawa untuk meminta maaf secara langsung. Menurut Morrison, Julie Bishop menyatakan pelanggaran perbatasan di perairan Indonesia tidak akan terjadi lagi ke depannya. 


Hari ini rencananya Duta Besar Australia akan menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada pemerintah Indonesia. Australia sejauh ini menyatakan angkatan lautnya tidak sengaja menerobos perbatasan Indonesia untuk mengusir para pencari suaka yang hendak memasuki kawasan Australia. Letnan Jenderal Angus Campbell kepala operasi pelintas batas menolak menjelaskan detil pelanggaran yang dilakukan oleh timnya. 


Australia di bawah pemerintahan baru memutuskan untuk menghalau para pelintas batas yang hendak masuk ke negeri kangguru. Para pelintas batas tak akan diberikan kesempatan untuk bermukim di Australia. Oleh tentara, kapal-kapal pelintas batas akan dicegat di perbatasan perairan Australia dengan Indonesia untuk kemudian membawa para pelintas batas kembali ke Indonesia atau menempatkannya di kamp-kamp yang berada di kepulauan Pasifik. (AFP/AC)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending