KBR68H, Washington - Masalah baterai muncul kembali pada Boeing 787 setelah gas didapati keluar dari baterai pada pesawat yang di parkir di Tokyo.
Boeing mengatakan masalah itu ditemukan pada Japan Airlines Boeing 787 dalam sebuah pemeriksaan rutin. Tidak ada penumpang di pesawat. Perusahaan itu mengatakan tampaknya sebuah sel baterai tunggal membocorkan gas.
Insiden itu terjadi setahun setelah insiden kebakaran pada baterai lithium ion pada pesawat Japan Airlines Boeing 787 yang diparkir di Bandara Internasional Logan di Boston, Amerika. Yang disusul sembilan hari kemudian dengan insiden baterai lainnya yang membuat sebuah pesawat All Nippon Airways Boeing 787 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Jepang.
Permasalahan tersebut mendorong Badan Penerbangan Amerika - FAA dan badan otoritas lainnya untuk melarang penerbangan semua pesawat Boeing 787 selama tiga bulan lebih. Pesawat-pesawat itu mulai dioperasikan kembali setelah Boeing mengubah sistem baterai, dengan menambahkan kotak yang lebih kuat untuk menyimpan baterai dan mengambillangkah-langkah pencegahan korsleting atau kebakaran.
Boeing mengatakan perubahan tersebut tampaknya telah bekerja seperti yang telah dirancang dalam insiden baterai pada hari Selasa. Dikatakan Boeing bekerja sama denganJapan Airlines untuk membuat pesawat itu terbang kembali.
Karena insiden itu terjadi di Jepang dan melibatkan maskapai penerbangan Jepang, pemerintah Jepang akan memimpin penyelidikan. Jika Dewan Keselamatan Transportasi Jepang melakukan penyelidikan, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika “pasti akan terlibat,'' kata juru bicara NTSB Peter Knudson.
NTSB diperkirakan akan menyelesaikan penyelidikan kebakaran pada pesawat Boeing 787 di Boston pada akhir Maret, dan hasil temuannyaakan disampaikan dalam pertemuan umum pada musim gugur tahun ini.
“Apapun yang bisa kami pelajari terkait masalahterbaru baterai itu tentunya akan membantupenyelidikan yang sedang berlangsung,” kata Peter Knudson.
PerwakilanJapan Airlines tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
FAA Diminta Larang Boeing 787 Terbang Tiga Bulan
KBR68H, Washington - Masalah baterai muncul kembali pada Boeing 787 setelah gas didapati keluar dari baterai pada pesawat yang di parkir di Tokyo.

INTERNASIONAL
Rabu, 15 Jan 2014 09:33 WIB


boeing 787, masalah baterei, dilarang terbang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai