KBR68H - Sedikitnya sembilan orang tewas menyusul badai salju Hercules yang menghantam timur laut Amerika Serikat. Kematian dilaporkan di negara bagian New York, Indiana, Kentucky, New Jersey, dan Pennsylvania. Banyak orang dirawat di rumah sakit karena hipotermia dan luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas. Sementara, aliran listrik juga terputus di wilayah-wilayah yang telah di lalui badai salju Hercules itu. Akibat musim dingin ini juga sebanyak 2.500 penerbangan dibatalkan dan transportasi darat umum dihentikan untuk mencegah korban lebih lanjut.
New York, New Jersey dan Massachussetts menyatakan memperpanjang masa darurat, dan mendesak warga untuk tidak meninggalkan rumah karena cuaca buruk terus berlanjut.
Sampai kemarin, badai salju Hercules membawa ketebalan salju hingga 53 sentimeter, angin kencang, badai es, dan suhu di bawah nol di Amerika Serikat dan sebelah tenggara Kanada. Peringatan cuaca ekstrim juga berlaku untuk Quebec, Ontario, Manitoba dan provinsi maritim di pantai Atlantik. Badai salju Hercules diperkirakan berdampak pada sekitar 100 juta orang, dan akan berlangsung hingga akhir pekan. (Prensalatina)
Editor: Rony Sitanggang