KBR68H - Senat Amerika menyetujui program tunjangan pengangguran bagi 1,3 juta orang yang yang telah kadaluwarsa bulan lalu. Senat melakukan pemungutan suara, dan dengan selisih 60 lawan 37 sepakat untuk meneruskan perdebatan tentang program ini.
Program tunjangan senilai 6,5 miliar dolar atau Rp 79,5 triilun akan melindungi pekerja yang menganggur untuk tiga bulan ke depan. Senat kini tampaknya akan menyetujui pendanaan itu lewat pemungutan suara final, tetapi RUU ini nasibnya masih tidak menentu di DPR. Sementara di DPR, banyak anggota Republik yang membentuk mayoritas, menentang perpanjangan bantuan tunjangan pekerja penganggur ini tanpa melakukan pemotongan terhadap program lainnya sebagai kompensasinya.
Presiden Obama mengatakan, perpanjangan tunjangan untuk pekerja penganggur ini merupakan prioritas legislatifnya yang pertama dalam tahun ini. Katanya, ini penting untuk memperbaiki ekonomi Amerika. Ia merencanakan untuk bertemu dengan beberapa pekerja yang menganggur di Gedung Putih menyusul pemungutan suara di Senat ini.
Di Washington yang terpecah secara politik, perjuangan untuk memperpanjang tunjangan pengangguran merupakan pertikaian terakhir seputar belanja pemerintah. Anggota Demokrat pada umumnya mendukung pendanaan untuk program sosial pemerintah, sementara pihak Republik cenderung ingin memangkas belanja seperti itu. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
1,3 Juta Pengangguran di Amerika Dapat Tunjangan
KBR68H - Senat Amerika menyetujui program tunjangan pengangguran bagi 1,3 juta orang yang yang telah kadaluwarsa bulan lalu. Senat melakukan pemungutan suara, dan dengan selisih 60 lawan 37 sepakat untuk meneruskan perdebatan tentang program ini.

INTERNASIONAL
Rabu, 08 Jan 2014 08:10 WIB


pengangguran, amerika, dana tunjangan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai