Bagikan:

Senat Amerika Tunda Kenaikan Pajak

KBR68H, Washington - Senat Amerika telah menyetujui rencana untuk menghindari apa yang disebut "jurang fiskal" yakni kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran.

INTERNASIONAL

Rabu, 02 Jan 2013 09:04 WIB

Author

Zulfian Bakar

kenaikan, pajak, amerika

KBR68H, Washington - Senat Amerika telah menyetujui rencana untuk menghindari apa yang disebut "jurang fiskal" yakni kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran. Pemungutan suara pada dini hari Tahun Baru dilakukan setelah negosiasi maraton selama dua hari yang menghasilkan kompromi antara para legislator dari kubu Partai Republik dengan Gedung Putih, yang diwakili oleh Wakil Presiden Joe Biden.

“Saya benar-benar merasa yakin tentang bagaimana pemungutan suara ini berlangsung. Tapi, berdasarkan pengalaman lama saya di Senat, ada dua hal yang jangan kita lakukan: pertama jangan memprediksi bagaimana Senat akan memilih sebelum mereka memilih – tidak ada untungnya – dan kedua, jangan memprediksi bagaimana DPR akan memilih. Tapi saya merasa sangat….sangat yakin hasilnya akan baik.”katanya.

Pemungutan suara itu diloloskan dalam Senat yang dikendalikan oleh kubu Demokrat dengan suara 89 berbanding 8. Berdasarkan rencana tersebut, orang-orang yang berpenghasilan lebih dari $ 400.000 per tahun dan pasangan berpenghasilan lebih dari $ 450.000 per tahun akan menghadapi peningkatan tarif pajak.

Ketua Minoritas di Senat, Mitch McConnell, mengatakan anggota senat dari partai Republik tetap menentang kenaikan pajak apapun, namun mengatakan kenaikan itu penting untuk mencegah kenaikan pajak yang berlaku bagi seluruh rakyat Amerika.

“Presiden menginginkan kenaikan pajak, namun berkat kesepakatan yang kurang sempurna ini, 99 persen konstituen saya tidak akan terkena kenaikan pajak tersebut. Jadi dibutuhkan solusi yang tidak sempurna untuk mencegah konstituen kami menghadapi kesulitan keuangan yang serius. Tapi menurut pandangan saya, kesepakatan itu sudah maksimum.”ujar Mitch

Kesepakatan itu juga akan memberlakukan penundaan dua bulan pemotongan wajib anggaran pertahanan dan program-program dalam negeri, dan membuka jalan bagi pertikaian pada masa depan antara kubu Demokrat dengan kubu Republik.

Para analis mengatakan tanpa tercapainya kompromi, langkah-langkah penghematan sebesar $ 500 miliar akan menjerumuskan ekonomi Amerika ke resesi berikutnya.

Presiden Barack Obama memuji Senat dan menghimbau DPR yang dikuasai oleh kubu Partai Republik untuk mengesahkan kesepakatan Senat itu "segera." Anggota DPR berencana mengadakan pertemuan hari Selasa untuk mempertimbangkan RUU itu.

Obama dan para anggota Kongres dari kubu Partai Republik telah bertengkar selama lebih dari satu tahun tentang tarif pajak, besarnya pengeluaran pemerintah, defisit anggaran yang kronis dan meningkatnya utang negara, yang kini jumlahnya lebih dari   $ 16 triliun. (VOA)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending