KBR68H, Jakarta - Perdana Menteri Pakistan, Raja Pervez Ashraf sepakat untuk membubarkan parlemen sebelum 16 Maret mendatang. Pembubaran ini dilakukan menyusul aksi protes ribuan orang yang dipimpin ulama Tahirul Qadri di Islamabad. Qadri menilai, pemerintahan Ashraf telah gagal karena maraknya masalah energi, korupsi dan pengangguran di Pakistan. Apalagi, Mahkamah Agung Pakistan telah memerintahkan penangkapan tehadap Pervez Ashraf.
Asraf dituding menerima suap dari proyek pembangkit listrik saat menjabat sebagai menteri pada 2010 silam. Namun, Lembaga anti-Korupsi setempat menolak untuk melakukan penangkapan terhadap Ashraf. Mereka beralasan, hasil penyelidikan belum menunjukan bukti yang kuat untuk penangkapan itu. (BBC)
PM Pakistan Bubarkan Parlemen
KBR68H, Jakarta - Perdana Menteri Pakistan, Raja Pervez Ashraf sepakat untuk membubarkan parlemen sebelum 16 Maret mendatang.

INTERNASIONAL
Jumat, 18 Jan 2013 08:43 WIB

pakistan, parlemen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai