KBR68H, Washington - Pasukan Mali berpatroli di kota Diabali sehari setelah pasukan Mali dan Perancis menguasai kembali pusat kota yang sebelumnya dikuasai oleh militan Islamis.
Warga mengatakan militan telah lari atau berusaha membaur dengan warga sipil di Diabaly yang terletak sekitar 400 kilometer utara ibukota Bamako.
Koresponden VOA Idrissa Fall yang kini berada di Mali mengatakan, kondisi tenang juga terasa di Douentza – sebuah kota yang bulan September lalu dikuasai militan. Idrissa Fall mengatakan warga merasa lega atas kedatangan pasukan Mali dan internasional.
Pasukan Perancis melakukan intervensi di Mali satu setengah pekan lalu, di tengah kekhawatiran bahwa militan yang menguasai Mali Utara mencoba masuk ke ibukota. Amerika membantu dengan mengantarkan peralatan dan tentara Perancis ke Mali.
ECOWAS – Blok Kawasan Negara-Negara Afrika Utara – kini membentuk pasukan berkekuatan 3.300 tentara yang akan memimpin pasukan Mali mengusir para gerilyawan. Juru bicara Pentagon George Little hari Selasa mengatakan militer Amerika telah menerbangkan lima pesawat kargo C-17 ke Bamako.
Sekjen PBB Ban Ki-Moon mengatakan ancaman teroris di Mali merupakan “dampak global”. Dalam pidato di Majelis Umum PBB hari Selasa, Ban Ki-Moon mengatakan menyelesaikan kerusuhan di Mali dan kawasan Sahel merupakan salah satu prioritas utamanya pada tahun 2013. Ia menambahkan selama beberapa hari ini telah mengirim tim pendahuluan yang terdiri dari pejabat PBB dari berbagai bidang – ke Bamako, sebagai bagian dari upaya PBB untuk membantu menstabilkan Mali. (VOA)
Pasukan Mali Rebut Kota yang Dikuasai Kelompok Pemberontak
KBR68H, Washington - Pasukan Mali berpatroli di kota Diabali sehari setelah pasukan Mali dan Perancis menguasai kembali pusat kota yang sebelumnya dikuasai oleh militan Islamis.

INTERNASIONAL
Rabu, 23 Jan 2013 09:17 WIB


mali, pemberontak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai