KBR68H, Jakarta - Pasukan militer Aljazair menyerang kelompok milisi yang menyandera puluhan warga asing di sebuah ladang gas padang pasir. Dalam operasi itu sebanyak 30 sandera tewas bersama 11 anggota kelompok milisi.
Sumber Reuters menyebutkan diantara staf ladang gas yang tewas diantaranya warga Inggris, Prancis, Jepang. Sementara staf ladang gas lainnya disembunyikan di lokasi ladang yang gelap.
Teknisi Irlandia yang selamat mengaku melihat empat jeep penuh dengan para sandera diledakan oleh tentara Aljazair. Situasi sesungguhnya seputar penyerangan itu belum bisa dikonfirmasi karena pihak Pemerintah Aljazair belum bersedia memberikan keterangan resmi. Para pejabat Inggris, Jepang, Norwegia, dan Perancis hanya menyatakan mereka telah diberi tahu oleh otoritas Aljazair bahwa operasi militer sedang berlangsung.
Kelompok Milisi mengaku menyandera 41 warga asing, yang berasal dari Austria, Norwegia, Perancis, AS, Inggris, Romania, Kolombia, Thailand, Filipina, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Jerman. Ladang gas In Amenas dioperasikan bersama oleh perusahaan BP dari Inggris, Statoil dari Norwegia, dan perusahaan Aljazair, Sonatrach. Kelompok militan itu mengaku melancarkan aksinya sebagai protes terhadap intervensi militer asing di Mali utara yang dipelopori Perancis, sejak Jumat pekan lalu. (REUTERS)
Pasukan Aljazair Serang Milisi di Kilang Gas Padang Pasir
Pasukan militer Aljazair menyerang kelompok milisi yang menyandera puluhan warga asing di sebuah ladang gas padang pasir. Dalam operasi itu sebanyak 30 sandera tewas bersama 11 anggota kelompok milisi.

INTERNASIONAL
Jumat, 18 Jan 2013 18:48 WIB


aljazair, milisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai