KBR68H - Parlemen Burma sepakat menyerukan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran antara militer Burma dengan kelompok pemberontak dari etnis Kachin.
Anggota parlemen Burma menyatakan, mereka menyerukan pembicaraan damai untuk mengakhiri pertikaian bersenjata selama 18 bulan di kawasan utara Burma.
Parlemen Burma meminta pembicaraan damai digelar secepatnya.
Bentrok senjata meningkat sejak Desember lalu, dimana militer Burma menggunakan pesawat tempur untuk menggempur Tentara Kemerdekaan Kachin.
Hingga saat ini belum ada tanggapan dari militer Burma maupun kelompok pemberontak tentang seruan gencatan senjata itu.
Sebelumnya Cina sudah menyerukan gencatan senjata, karena perang antara militer dengan pemberontak sudah mengarah ke daerah perbatasan Cina dan Burma.
Pemerintah Burma dan milisi etnis Kachin sudah menggelar gencatan senjata selama 17 tahun, namun gencatan senjata bubar pada Juni tahun lalu.
Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi karena pertempuran itu. Pertempuran yang kembali terjadi itu menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan reformasi pasca era junta militer Burma pada awal 2011. (Reuters)