Bagikan:

Kura-Kura Ini Selamat Meski Terkurung Selama 30 Tahun

INTERNASIONAL

Rabu, 30 Jan 2013 09:52 WIB

Author

Vivi Zabkie

Kura-Kura Ini Selamat Meski Terkurung Selama 30 Tahun

Kura-kura, umur panjang

Apa yang bakal Anda lakukan kalau seandainya terkurung dalam gudang selama 30 tahun? Wah pasti membayangkannya saja sudah ngeri dan takut. Tapi kalau mau tahu rasanya terkurung di gudang tanpa ada yang tahu selama 30 tahun, tanyalah kepada Manuela.
Manuela adalah seokor kura-kura, dia menghilang dari rumahnya di Rio de Janeiro, Brazil pada 1982. Pemiliknya sudah mencari kemana-mana, tapi tetap tidak menemukannya. 


Pemiliknya, keluarga Almeida menduga Manuela kabur karena pekerja bangunan membiarkan pintu depan rumah mereka terbuka.
Manuela akhirnya ditemukan tak lama setelah ayah mereka, Leonel, meninggal awal bulan ini ketrika anak-anak keluarga Almeida mulai membersihkan sebuah ruangan di lantai  dua rumah mereka. Ruangan ini biasanya jadi gudang ayah mereka Leonel menyimpan berbagai peralatan elektronik dan selalu dalam keadaan terkunci. 


Anak Leonel, Leonardo menemukan Manuela dalam keadaan hidup dalam sebuah kotak yang berisi alat pemutar musik. Saya menaruh kotak di trotoar agar diambil tukang sampah, dan kemudian tetang bilang ’kamu gak bakal ikut buang kura-kuranya bukan?’. Nah lalu saya lihat dan menemukan Manuela. Saya enggak percaya apa yang saya lihat,” cerita Leandro. 


Lenita, anak perempuan Leonel, adalah pemilik kura-kura ini karena ialah yang mendapat hadiah peliharaan itu ketika masih kecil. Ia menyatakan keheranannya tentang daya tahan kura-kura ini. 


Ahli hewan di Rio de Janeiro, Jeferson Pires menjelaskan Manuela adalah jenis kura-kura yang bisa bertahan lama tanpa makan. Tapi biasanya hanya untuk dua sampai 3 tahun. Lalu apa sebab Manuela bisa bertahan selama 30 tahun?  Pires menduga Manuela hidup dengan memakan rayap yang hidup pada lantai kayu gudang itu. (telegraph)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending