Bagikan:

KTT G8 Akan Bahas Konflik di Mali dan Aksi Teroris

KBR68H, Washington - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan kekerasan ekstrimis dan teroris akan menjadi agenda utama KTT G8 tahun ini.

INTERNASIONAL

Jumat, 25 Jan 2013 08:59 WIB

Author

Zulfian Bakar

KTT G8 Akan Bahas Konflik di Mali dan Aksi Teroris

KTT G8, David Cameron

KBR68H, Washington - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan kekerasan ekstrimis dan teroris akan menjadi agenda utama KTT G8 tahun ini. KTT ini akan diadakan bulan Juni di Irlandia Utara. Cameron berbicara hari Kamis di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Mengutip konflik di Mali dan serangan teroris baru-baru ini di Aljazair, Cameron mengatakan perang melawan teroris tidak akan mudah ataupun cepat.

 “Saya yakin kita berada di tengah-tengah perjuangan panjang melawan teroris pembunuh dan ideologi beracun yang mendukung mereka. Sementara kita telah berhasil menekan Al-Qaeda di Afghanistan dan Pakistan, kelompok-kelompok terkait Al-Qaeda berkembang selama bertahun-tahun di Yaman, di Somalia dan di berbagai bagian Afrika Utara - tempat yang sering menjadi lokasi penyanderaan, terorisme dan kejahatan.”kata Cameron.

Dia menguraikan apa yang dia yakin diperlukan agar berhasil.

 “Untuk mengalahkan ancaman ini, kita harus kuat. Kita harus cerdas dan bersabar. Dan ini adalah argument yang akan saya sampaikan di KTT G8.”ungkapnya.

Dia mengatakan terkadang aksi militer diperlukan. Ia mendukung intervensi Prancis di Mali, katanya, tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan dukungan logistik. Perdana Menteri Inggris itu mengatakan "respon keamanan yang tangguh" harus dikombinasikan dengan "respon politik yang cerdas."

 “Kita perlu melawan kekejian teroris. Kita harus menutup ruang gerak mereka. Kita harus mematahkan dukungan mereka. Ini berarti kita harus menggunakan segala sumber daya yang kita miliki, jaringan diplomatik, anggaran bantuan, hubungan politik, serta kerjasama militer dan keamanan kita. Dan kita perlu mendukung negara-negara itu dan negara lain yang membangun sendi-sendi demokrasi, seperti aturan hukum dan kebebasan pers.”jelas Cameron.

Cameron mengatakan KTT G8 dapat digunakan untuk memutuskan bagaimana negara-negara dapat berkontribusi untuk mencapai tujuan ini. (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending