KBR68H, Washington - Kontingen tentara dari Burkina Faso telah digelar di Mali tengah, menjadi pasukan Afrika pertama untuk bergabung dengan pasukan Prancis dan pasukan Mali memerangi militan Islamis terkait al-Qaida.
Para pejabat Mali mengatakan sekitar 150 tentara dari Burkina Faso telah tiba di Markala, kota sekitar 250 kilometer dari ibukota Bamako.
Koresponden VOA Idrissa Fall yang berada di Bamako mengatakan tentara berkumpul di dekat pangkalan yang digunakan pasukan Prancis untuk ikut merebut kembali kota Diabaly.
Fall juga mengatakan pasukan Prancis melancarkan serangan udara Rabu malam terhadap militan Islamis di Ansongo, di bagian timur Mali tengah.
Fall melaporkan tentara dari Niger kini berada di kamp-kamp dekat perbatasan Mali timur dan semakin banyak tentara Afrika barat tiba di Bamako.
Dalam perkembangan lain, faksi salah satu kelompok bersenjata Islamis yang menguasai Mali utara mengumumkan pihaknya telah memisahkan diri untuk membentuk gerakannya sendiri.
Dalam pernyataan hari Kamis, sebagian kelompok pemberontak Ansar Dine mengatakan pihaknya telah membentuk Gerakan Islam Azawad. Fall mengatakan kelompok yang baru terbentuk itu telah mengutarakan kesediaan untuk mengupayakan solusi yang dirundingkan atas krisis di negara itu. (VOA)
Krisis Mali: Prancis Dibantu Pasukan Negara-negara Afrika Barat
KBR68H, Washington - Kontingen tentara dari Burkina Faso telah digelar di Mali tengah, menjadi pasukan Afrika pertama untuk bergabung dengan pasukan Prancis dan pasukan Mali memerangi militan Islamis terkait al-Qaida.

INTERNASIONAL
Jumat, 25 Jan 2013 08:35 WIB


mali, afrika barat, pemberontak, prancis
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai