Bagikan:

Kerry: AS Dukung Rekonsiliasi Pemimpin Afghanistan dengan Taliban

KBR68H, Washington - Senator John Kerry, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat telah menghadapi rekan-rekannya dalam sidang pengukuhan pencalonannya sebagai menteri luar negeri.

INTERNASIONAL

Jumat, 25 Jan 2013 08:53 WIB

Author

Zulfian Bakar

Kerry: AS Dukung Rekonsiliasi Pemimpin Afghanistan dengan Taliban

john kerry, amerika serikat, taliban

KBR68H, Washington - Senator John Kerry, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat telah menghadapi rekan-rekannya dalam sidang pengukuhan pencalonannya sebagai menteri luar negeri.

Dalam komentar pembuakaannya, Senator Massachussetts dan bekas kandidat presiden itu mengatakan Amerika harus menertibkan rumah fiskalnya jika ingin tetap menjadi pemimpin global.

Kerry telah menjadi anggota komisi itu selama 28 tahun masa tugasnya di Senat dan menjadi ketuanya dalam empat tahun ini. Hillary Clinton, Menteri Luar Negeri yang mengundurkan diri memperkenalkan Kerry ke panel itu, dengan mengatakan Kerry akan membawa rekor kepemimpinan dan pengabdian.

Ketika mengumumkan pencalonan Kerry bulan lalu, Presiden Barack Obama mengatakan, sebagai putra seorang pejabat dinas luar negeri, Kerry sangat menghormati para anggota Departemen Luar Negeri.

Kerry berjanji untuk mendukung upaya mencari resolusi diplomatik oleh pemerintahan Obama bagi program nuklir Iran.

Dia juga mengatakan dia akan ikut mendukung proses rekonsiliasi pimpinan Afghanistan dengan Taliban jika memungkinkan, dan jika tidak, dia akan ikut memastikan bahwa pemerintahan Afghanistan ditopang.

Kerry juga mengatakan dia berharap Washington dapat membuat kemajuan di belahan bumi Barat dengan hubungan yang membaik dengan Venezuela, Bolivia dan Ekuador, seperti keberhasilan Amerika dengan Kolumbia. (Zulfian Bakar)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending