Kabut Asap, Warga Beijing Diminta Tidak Keluar Rumah

KBR68H - Pemerintah Beijing mendesak warga untuk tidak keluar rumah untuk mengantisipasi dampak kabut asap pekat yang menyelimuti ibukota Cina itu. Pemerintah kota menyatakan anak-anak, orang tua dan warga yang sensitif terhadap udara buruk diminta tetap berada di dalam rumah.

Seruan ini disampaikan pemerintah setelah menutup 100-an pabrik dan menghentikan operasional 30 persen kendaraan milik pemerintah. Asap beracun telah menyelimuti Beijing sejak tiga hari lalu. Di jalan warga mengenakan baju tebal dan juga masker. Sebanyak 29 jadwal penerbangan ditunda karena daya lihat yang pendek. Selain kota Beijing, daerah Jiangsu juga diselimuti polusi asap tebal.

Pencemaran polusi udara di Beijing dan sekitarnya sudah pada tahap membahayakan. Asap polusi beracun ini merupakan masalah serius yang dihadapi Cina. Urbanisasi dan pesatnya kinerja industri dituding jadi penyebab bencana asap beracun ini. (AFP, CNA)