KBR68H-Pemerintah Cina dilaporkan telah melanjutkan pembangunan generasi keempat pembangkit listrik tenaga nuklir setelah ditangguhkan karena bencana Fukushima 2011. Media pemerintah mengklaim, pembangunan pabrik nuklir Shidao Bay di pantai Rongcheng, Provinsi Shandong itu dilanjutkan sejak bulan lalu dan diklaim sebagai proyek nuklir terbesar di negara itu.
Pabrik yang didinginkan dengan gas suhu tinggi akan menjadi yang pertama dikomersilkan. Juru bicara China Huaneng Group, investor terbesar proyek itu mengatakan, pabrik tersebut dirancang lebih aman dan hemat. Ditargetkan pembangkit listrik generasi keempat Shidao Bay ini akan mulai memasok listrik pada 2017, dengan kapasitas 6.600 megawatt. Investasi awal pabrik tersebut sebesar 3 miliar yuan (USD480 juta), setara dengan Rp 4,5 kuadriliun. (Straits time)