ADB dan Bank Dunia Kucurkan Utang untuk Burma

KBR68H - Pasca reformasi, Burma dapat utang dari Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Dunia mencapai Rp 9,1 triliun. Direktur Bank Dunia untuk Myanmar, Annete Dixon mengatakan utang itu diberikan untuk percepatan pembangunan ekonomi dan sosial di negara itu. Pinjaman terhadap Burma dikucurkan setelah tunggakan terhadap dua bank tersebut berhasil dilunasi dengan bantuan pemerintah Jepang.

Burma yang juga dikenal dengan sebutan Myanmar, belakangan telah melakukan reformasi terhadap sistem ekonomi dan politiknya. Sejumlah sanksi ekonomi yang semula diterapkan terhadap Burma juga dicabut setelah negara itu menerapkan kebijakan reformasinya.

Burma merupakan salah satu negara termiskin di Asia dan terpuruk dalam beberapa dekade terakhir akibat terisolir dari pergaulan internasional dan sanksi yang diterapkan oleh banyak negara kepada mereka. Faktor yang juga cukup menggiurkan bagi kalangan investor adalah upah buruh di negara itu yang sangat murah. (BBC)