KBR - Seorang warga New Jersey Amerika Serikat dipenjara karena memberhentikan paksa kereta api.
Penumpang itu, Eric Jones, sebelumnya menarik tuas pintu darurat di rangkaian kereta komuter North Jersey Coast Line, karena ponselnya jatuh ke rel. Ponsel Erc jatuh saat ia berada di sambungan antarkereta. Peristiwa itu terjadi Senin pagi kemarin di persimpangan Stasiun Secaucus, New Jersey.
Karena pintu darurat ditarik, petugas kereta api lantas memberhentikan kereta dan Jones melompat turun ke rel. Tidak diketahui apakah Eric Jones akhirnya bisa mendapatkan ponselnya yang jatuh atau tidak. Namun ia kemudian ditangkap polisi dan dipenjara atas tuduhan mengintervensi dan melanggar protokol tentang transportasi.
PT New Jersey Transit selaku operator kereta api tersebut menyesalkan kecerobohan yang dilakukan Eric Jones. Tindakan Jones tidak hanya menyebabkan rangkaian kereta api terganggu selama 15 menit tapi juga membahayakan ratusan orang, termasuk Jones sendiri.
"Menyelamatkan barang bawaan tidak sebanding dengan mempertaruhkan nyawa," begitu pernyataan dari PT New Jersey Transit selaku operator kereta NorthJersey Coast Line.
Gara-gara kereta terhenti mendadak, sejumlah rangkaian kereta komuter lain juga mengalami delay alias terganggu perjalanannya seperti rangkaian komuter Northeast Corridor, North Jersey Coast, Raritan Valley dan Midtown Direct Lines.
Banyak orang juga mengkritik tindakan Eric Jones yang membuat gaduh para pengguna kereta komuter di hari Senin pagi yang sibuk itu. (North Jersey.com/NBC/CBS/AP)
INTERMEZO: Ponsel Jatuh di Rel, Penumpang KA Dipenjara
Eric Jones, sebelumnya menarik tuas pintu darurat di rangkaian kereta komuter North Jersey Coast Line, karena ponselnya jatuh ke rel.



Ilustrasi kereta api. (Foto: Wikimedia/Creative Commons)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai