KBR68H – Keputusan Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat yang mengizinkan penumpang pesawat menggunakan telepon genggam setelah pesawat berada di ketinggian 10.000 kaki ternyata menuai protes.
Setelah Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat mengumumkan peraturan baru itu, mereka menerima ratusan surat elektronik yang mengkritik keputusan itu. Petisi penolakan itu dipublikasikan di laman The Washington Post, sejak akhir pekan lalu.
“Selama penerbangan, penumpang berada dalam ruangan yang terbatas untuk waktu yang panjang. Memaksa penumpang untuk mendengarkan percakapan pribadi dari orang yang tidak dikenal adalah ide yang buruk dari FCC,”kata petisi itu.
Bulan lalu, Badan Penerbangan Amerika (FAA) mengizinkan penumpang pesawat untuk menggunakan gawai atau gadget seperti komputer tablet selama lepas landas dan mendarat. Keputusan itu diambil setelah dilakukan kajian terhadap sejumlah maskapai penerbangan internasional. Dari kajian itu, pesawat masih bisa memberikan toleransi atas gangguan signal yang muncul dari gawai.
Maskapai penerbangan Virgin Atlantic sudah mengizinkan penumpangnya untuk menggunakan telepon genggam untuk rute London dan New York. Namun, percakapan harus sudah dihentikan ketika sudah memasuki 250 mil area Amerika Serikat. (BBC/WashingtonPost)
Baca: AS Bolehkan Penumpang Pesawat Aktifkan HP
Penumpang Pesawat Boleh Gunakan HP, Warga Amerika Buat Petisi Penolakan
KBR68H

INTERMEZZO
Senin, 25 Nov 2013 08:30 WIB


penumpang pesawat, telepon genggam, amerika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai