KBR68H - Media sosial situs Twitter sekali lagi menutup akun kelompok militan al-Shabab. Ini dilakukan setelah kelompok itu mengunggah pesan-pesan tentang serangan mematikan di mal di Nairobi, Kenya.
Twitter pertama kali menutup akun itu setelah al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan di mal hari Sabtu lalu (21/9), yang menewaskan lebih dari 60 orang.
Kelompok militan itu dengan cepat muncul kembali di situs itu menggunakan nama samaran, dan mengunggah pesan lagi hari Senin (23/9). Namun, pada hari yang sama Twitter menutup akun baru tersebut.
Sebelum kedua akun itu ditutup, al-Shabab telah merilis beberapa pesan yang merinci serangan di Mal Westgate tersebut.
Sejak tahun lalu, Twitter telah menutup beberapa akun milik al-Shabab, termasuk setelah para militan mengunggah foto-foto seorang tentara Prancis yang dibunuhnya, dan karena mengancam presiden Somalia.
Editor: Anto Sidharta
Twitter Tutup Akun Milik Al-Shabab
Media sosial situs Twitter sekali lagi menutup akun kelompok militan al-Shabab. Ini dilakukan setelah kelompok itu mengunggah pesan-pesan tentang serangan mematikan di mal di Nairobi, Kenya.

INTERMEZZO
Selasa, 01 Okt 2013 11:16 WIB


Twitter, Al-Shabab
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai