KBR68H - Perusahaan smartphone Blackberry di Kanada akan dibeli dengan harga $ 4,7 miliar atau sekitar Rp 53,7 triliun oleh pemegang saham terbesarnya.
Perusahaan ini mengumumkan dalam sebuah pernyataan hari Senin (23) waktu setempat bahwa Blackberry menandatangani surat perjanjian atau letter of intent dengan Fairfax Financial Holdings Limited. Berdasarkan kesepakatan yang diusulkan itu, perusahaan berbasis di Kanada itu akan membayar semua pemegang saham Blackberry $ 9 per saham.
Pekan lalu, perusahaan yang kesulitan itu mengumumkan kerugian kuartalan $ 1 miliar atau Rp 11,4 triliun, dan juga rencana mem-PHK 40 persen pegawainya.
Blackberry boleh dikatakan sebagai penemu smartphone hampir 10 tahun lalu dengan seperangkatan telepon berkeyboard kecil yang dioperasikan dengan jari.
Meskipun dengan peluncuran smartphone baru berlayar sentuh bulan Januari lalu, Blackberry terus-menerus kehilangan pangsa pasarnya. Perusahaan ini berat untuk bersaing dengan Apple dengan produknya iPhone dan sejumlah produk smartphone lainnya yang menggunakan sistem operasi Android.
Editor: Anto Sidharta
Fairfax Ambil Alih Blackberry
Perusahaan smartphone Blackberry di Kanada akan dibeli dengan harga $ 4,7 miliar atau sekitar Rp 53,7 triliun oleh pemegang saham terbesarnya.

INTERMEZZO
Selasa, 01 Okt 2013 11:16 WIB


Fairfax, Blackberry
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai