KBR68H, Waingapu - Awalnya saya kuatir untuk memanam tomat jenis Grosse Lisse yang saya dapat dari Pak Nick, suami dari kawan saya Dokter Rani Hadasaah Manumesa. Kekuatiran muncul karena ragu bibitnya bisa tumbuh baik disini. Padahal, ada banyak bibit yang diberi Pak Nick dari Australia kepada saya.
Tetapi makin saya simpan bibit ini, makin membuat saya penasaran untuk melihat bibit tomat ini bisa tumbuh di Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Apalagi, menanam bibit ini bisa menjadi sarana belajar buat saya. Jadi, mulailah saya menyemai bibit tomat ini. Bibit lain masih saya simpan untuk musim penghujan yang akan datang.
Saat ini tomat jenis Grosse Lisse yang saya semai 27 Juli 2013 lalu, dan ditanam 16 Agustus 2013 lalu sudah mulai berbuah.
Beberapa hari terakhir, saya pantau buah mulai keluar setelah bunga berwarna kuning nan cantik dari tomat ini menjadi coklat diikuti keluar buah kecil berwarna hijau.
Memang belum semua bunga tomat yang berwarna kuning menjadi coklat tua dan keluar bunga. Ini butuh proses. Bunga yang keluar dulu atau posisi yang paling dekat dengan tanah pasti akan menjadi buah lebih dulu dibanding bunga-bunga berikutnya.
Menyenangkan bisa mengikuti proses ini tahap demi tahap. Saya pun punya catatan lengkap lho, mulai masa persemaian, pindah ke polibag plastik dan saat tomat bertumbuh di polibag. Proses dilanjutkan dengan waktu semai bibit tomat hingga siap dipindahkan ke polibag butuh waktu sekitar 20 hari dan saat bibit disemai menggunakan polibag daun pisang (bukan polibag plastic). Lalu, bibit dipindah ke polibag plastik yang ukuran besar yang sudah di berikan kompos dan akhirnya saat dipolibag besar hingga hari ini tomat sudah berumur 32 hari sesudah tanam.
Menyenangkan bisa mengikuti perkembangan hari ke hari dari semaian bibit tomat hingga akan keluar bunga. Yang pasti tidak akan lama lagi buahnya siap dipanen.
Dan yang lebih penting penanaman tomat ini menggunakan prinsip organik. Kompos diolah dari berbagai kotoran ternak dan hijauan sebagai pupuk dasar dan pupuk cair organik produksi Radio Max Fm Waingapu Bio Slurry digunakan untuk pemupukan lanjutan.
Kita tunggu kelanjutan ceritanya sampai masa panen. (Heinrich Dengi)
Editor: Anto Sidharta
Asyiknya Menanam Tomat Sendiri
Awalnya saya kuatir untuk memanam tomat jenis Grosse Lisse yang saya dapat dari Pak Nick, suami dari kawan saya Dokter Rani Hadasaah Manumesa. Kekuatiran muncul karena ragu bibitnya bisa tumbuh baik disini. Padahal, ada banyak bibit yang diberi Pak Nick d

INTERMEZZO
Selasa, 17 Sep 2013 13:07 WIB

menanam Tomat, waingapu
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai