Bagikan:

Asyiknya Menanam Tomat Sendiri

Awalnya saya kuatir untuk memanam tomat jenis Grosse Lisse yang saya dapat dari Pak Nick, suami dari kawan saya Dokter Rani Hadasaah Manumesa. Kekuatiran muncul karena ragu bibitnya bisa tumbuh baik disini. Padahal, ada banyak bibit yang diberi Pak Nick d

INTERMEZZO

Selasa, 17 Sep 2013 13:07 WIB

Asyiknya Menanam Tomat Sendiri

menanam Tomat, waingapu

KBR68H, Waingapu - Awalnya saya kuatir untuk memanam tomat jenis Grosse Lisse yang saya dapat dari Pak Nick, suami dari kawan saya Dokter Rani Hadasaah Manumesa. Kekuatiran muncul karena ragu bibitnya bisa tumbuh baik disini. Padahal, ada banyak bibit yang diberi Pak Nick dari  Australia kepada saya.

Tetapi makin saya simpan bibit ini, makin membuat saya penasaran untuk melihat bibit tomat ini bisa tumbuh di Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Apalagi, menanam bibit ini bisa menjadi sarana belajar buat saya. Jadi, mulailah saya menyemai  bibit tomat ini. Bibit lain masih saya simpan untuk musim penghujan yang akan datang.

Saat ini tomat jenis Grosse Lisse yang saya semai 27 Juli 2013 lalu, dan  ditanam  16 Agustus 2013 lalu sudah mulai berbuah. 

Beberapa hari terakhir, saya pantau buah mulai keluar setelah bunga berwarna kuning nan cantik dari tomat ini menjadi coklat diikuti keluar buah kecil berwarna hijau.

Memang belum semua bunga tomat  yang berwarna kuning  menjadi coklat tua dan keluar  bunga. Ini butuh proses. Bunga yang keluar dulu atau posisi yang paling dekat dengan tanah pasti akan menjadi buah lebih dulu dibanding bunga-bunga berikutnya.

Menyenangkan bisa mengikuti proses ini tahap demi tahap. Saya pun punya catatan lengkap lho, mulai masa persemaian, pindah ke polibag plastik dan saat tomat  bertumbuh di polibag. Proses dilanjutkan dengan waktu semai bibit tomat  hingga siap dipindahkan ke polibag butuh waktu sekitar 20 hari dan saat bibit disemai menggunakan polibag daun pisang (bukan polibag plastic). Lalu, bibit dipindah ke polibag plastik yang ukuran besar yang sudah di berikan kompos dan akhirnya saat  dipolibag besar hingga hari ini tomat sudah berumur  32 hari sesudah tanam.

Menyenangkan bisa mengikuti perkembangan hari ke hari dari semaian bibit tomat hingga akan keluar bunga. Yang pasti tidak akan lama lagi buahnya siap dipanen.

Dan yang lebih penting penanaman tomat ini menggunakan prinsip organik. Kompos diolah dari berbagai kotoran ternak dan hijauan sebagai pupuk dasar dan  pupuk cair organik  produksi Radio Max Fm Waingapu Bio Slurry digunakan untuk pemupukan lanjutan.

Kita tunggu kelanjutan ceritanya sampai masa panen. (Heinrich Dengi)

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending