KBR - Para peneliti di Universitas Negeri North Carolina, Amerika Serikat untuk pertama kalinya berhasil mengurutkan dan menganalisis susunan gen spesies rayap kayu basah (dampwood). Temuan ini sangat berguna untuk membantu para ilmuwan mengidentifikasi fungsi gen tertentu dari rayap. Tujuannya agar bisa mengendalikan rayap yang biasa menyerang rumah-rumah di Amerika Serikat.
Menurut Massey Services Inc, rayap menyebabkan lebih banyak kerusakan pada rumah-rumah di Amerika Serikat daripada bencana topan tornado, kebakaran dan gempa bumi bila digabungkan. Kerugiannya mencapai lebih dari 57 triliun rupiah per tahun. Bahkan, biaya kerusakan rumah perorangan bisa berkisar dari 10-an juta hingga 100 juta rupiah.
Selain berguna untuk mencari cara mengendalikan rayap, hasil penelitian ini juga menemukan perbedaan dan persamaan penting serangga seperti semut, tawon dan lebah, dan menawarkan wawasan tentang bagaimana serangga berevolusi. Temuan terbaru ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications. (dailydigestnews)