Jangan bayangkan tempat makan ini seperti restoran pada umumnya. Tempat ini cuma tenda dengan empat meja, total muat 20 orang. Sebagai pemanis dipasanglah lampu kerlap kerlip nan centil.
King Steak ini murni idenya Intan Kusuma Fauzia, mahasiswa sebuah sekolah manajemen yang coba-coba bikin usaha tempat makan mengikuti jejak sang ibu. Perlu riset setahun untuk pengembangan produk, mulai dari cara membuat sampai menemukan rasa yang cocok untuk lidah orang Indonesia.
Intan berani jamin steaknya ini lebih enak dibanding yang disajikan restoran lain. Selain itu, harganya lebih murah semua menu steak harganya Rp 25 ribu, sementara minumannya hanya Rp 5 ribu, pas buat kantong kalangan menengah.
Karena konsepnya murni tempat makan dan ruangannya terbatas, Anda tidak bisa lama-lama kongkow di sini. Kalau lebih dari sejam, rekan kerja, begitu Intan menyebut karyawannya, bakal meminta Anda pindah. Kalau masih mau ngobrol disediakan kursi di luar tenda.
Anda sudah siap mencoba? Bisa dipilih menu andalan Snow Cordon Blue. Steaknya garing di kulit luar, dan daging ayamnya cukup tebal. Lumayan bikin kenyang. Atau bisa juga coba De La Chicken Steak. Ada tiga pilihan saus; mushroom, BBQ dan blackpepper. Steaknya renyah dan bumbunya pas banget. Kalau ke sini mending ngajak teman, sehingga bisa merasakan semua menu, seperti Aurora Teriyaki Rice, Jasmin Ribs Steak dengan daging yang lembut dan tebal serta ariel sinchan noddle.
Untuk minumnya tersedia aneka juice dengan nama-nama tokoh kartun, seperti Avocado Shrek Juice, Orange Beast Juice, Melon Prince Juice, Philip Orange hingga Aladin, yang terakhir ini adalah teh manis.
Kedai ini buka dari setengah tujuh sampai jam 12 malam, jadi daripada kejebak macet mampir saja dulu ketempat ini.