Bagikan:

Kriket Menyatukan Nepal

Untuk pertama kalinya, Nepal meraih tiket untuk berlaga di Piala Dunia Kriket T20 di Bangladesh tahun depan.

INDONESIA

Sabtu, 07 Des 2013 14:29 WIB

Author

Sunil Neupane

Kriket Menyatukan Nepal

Nepal, Kriket, Piala Dunia Kriket T20, Sunil Neupane

Ratusan penggemar kriket tidak sabar menanti di lobi bandara internasional Nepal.

Sebagian besar melambai-lambaikan bendera nasional.

Mereka berkumpul di sini untuk menyambut tim kriket nasional yang pulang membawa tiket menuju Piala Dunia Kriket di Bangladesh tahun depan.

Para penggemar itu berteriak ...”Kami akan bertanding di Piala Dunia...”

Parash Khadka adalah kapten tim kriket nasional.

“Ini peristiwa bersejarah dalam hidup kami dan prestasi terbesar dalam sejarah olahraga kami. Kami berlatih keras untuk mencapainya. Sejak kami mulai bermain kriket, kami selalu bermimpi bisa bermain di Piala Dunia. Kami akan terus memperbaiki permainan kami karena kami akan melawan tim-tim terbaik dunia.”
  
Tim nasional Nepal tidak pernah sekali pun menang di ajang internasional.  

Jadi kebanyakan pencinta kriket di Nepal mendukung India, Pakistan atau Australia dan menonton pertandingannya di TV.

Tapi selama 5 tahun terakhir tim kriket Nepal makin kuat.

Dan kini ribuan orang datang menonton pertandingan kriket di Kathmandu.

Ritesh Bhurtel yang berusia 22 tahun merasa sangat bangga pada tim nasional Nepal.

“Kriket membawa pesan pada para politisi ...bagaimana cara membahagiakan semua orang. Kriket mengharumkan negeri ini sehingga para pemimpin harus belajar dari tim kami. Prestasi mereka membuat kami bahagia.”

Nepal mengalami guncangan politik yang hebat dalam lima tahun terakhir. 

Tapi kesuksesan terus menerus tim kriket kini menjadi sumber kebahagiaan rakyat Nepal. 

Anurag Acharya seorang mahasiswa teknik berusia 20 tahun.

“Politik memecah belah rakyat. Tapi kriket menjadi sumber kebanggaan nasional. Kriket menyatukan semua orang karena ini menyangkut kebanggaan nasional.”

Pemerintah Nepal menyelenggarakan pesta untuk menyambut tim kriket nasional yang jadi juara.

Para anggota tim berdiri di atas truk yang dihiasi bunga-bunga dan bendera nasional.

Kedua sisi jalan dipadati masyarakat yang melambai-lambaikan tangan ... bertepuk tangan dan menyanyikan lagu kebangsaan.

Sekretaris Negara Lilamani Poudel menjanjikan dukungan penuh bagi perkembangan kriket di masa depan.

“Kita seharusnya tidak terlalu menekan tim. Kita akan menciptakan situasi yang nyaman untuk bertanding. Kita akan punya stadion indoor untuk latihan dan saya yakin mereka akan membuat kita lebih bahagia.”

Pemerintah Nepal dan asosiasi kriket akan menghadiahkan uang sebesar 130 juta rupiah kepada setiap anggota tim atas pretasi mereka.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending