Bagikan:

Pakistan Diguncang Skandal Investasi Syariah

Skema investasi Mudaraba ini telah mengeruk uang dari sekitar seribu orang dengan janji bunga investasi yang besar.

INDONESIA

Sabtu, 12 Okt 2013 13:09 WIB

Pakistan Diguncang Skandal Investasi Syariah

Pakistan, Mudaraba, skandal investasi, Universitas Jamia Binoria, Shadi Khan Saif

Pedagang bumbu lokal Irshad Khan, 37 tahun, menjual mobil dan menaruh seluruh tabungannya di skema investasi Mudaraba.

Dia dijanjikan mendapatkan bunga 15 persen....5 persen lebih tinggi dari bunga bank konvensional.

“Orang-orang yang mengurus investasi ini semuanya tokoh agama. Kami percaya mereka.”

Lebih seribu orang tertipu investasi bodong ini.

Penjahit Ishrat Hussain menjual seluruh perhiasan istrinya.

Anaknya baru berusia 2 tahun dan istrinya tengah hamil.

“Saya juga pinjam 10 juta rupiah dari seorang teman. Sekarang dia menagih utang terus setiap hari. Bagaimana saya bisa membayar utang?”

Investasi bodong ini berlangsung selama sekitar setahun sebelum akhirnya bobrok, September kemarin.

Manajer investasi ini dituduh mengambil keuntungan puluhan juta rupiah di luar negeri.

Polisi Karachi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat kata Inspektur Shafiq Tanoli.

“Sebelas laporan investigasi sudah dimasukkan soal mereka. Dan akan ada banyak lagi laporan berikutnya dari berbagai kantor polisi di kota. Yang diadukan adalah pemuka agama. Orang-orang yang mengadukan kasus sudah menjual mobil, kendaraan, perhiasan dan lainnya demi berinvestasi.”

Skandal ini diklaim terkait dengan universitas Islam terkemuka di Pakistan, Jamia Binoria.

Tapi rektor universitas Mufti Naeem membantah keterlibatan kampus.

“Jika ada yang bisa membuktikan kalau orang-orang ini menginvestasikan uangnya lewat saya atau institusi ini, saya akan bertanggung jawab atas kekacauan ini. Tudingan sejumlah koran terhadap Jamia Binoria ini semuanya bohong.”

Perbankan syariah di Pakistan berkembang sangat pesat.

Tapi sejumlah pakar mengatakan, skandal investasi seperti ini  bakal meredupkan kepopuleran perbankan syariah.

Nadeem Baiq, ahli perbankan syariah.

“Di seluruh dunia, perbankan syariah berkembang lebih dari 17 persen. Tapi di Pakistan, setahun terakhir sudah terjadi penurunan 7 sampai 8 persen. Artinya, kepercayaan masyarakat terhadap perbankan syariah mulai luntur gara-gara investasi bodong Mudaraba ini.”

Bagi Irshad Khan, ini adalah pelajaran yang sangat berharga.

Dia telah kehilangan seluruh tabungannya...lebih dari 150 juta rupiah.

“Semua orang berdoa kepada Tuhan, memohon keajaiban. Kami tidak yakin pemerintah bisa menyelesaikan krisis ini.”


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending