Bosan dengan pacuan kuda atau karapan sapi? Kini saatnya beralih ke Vietnam untuk menonton pacuan gajah. Ini adalah acara tahunan di Desa Don Buon di Provinsi Dak Lak, Vietnam.
Sebelum berlomba, gajah-gajah peserta lomba ini diperlakukan istimewa. Mau makan apa saja, boleh. Dari pisang, pepaya, tebu, jagung, ubi jalar dan rumput, semua bakal disediakan oleh si pemilik gajah. Selain banyak makan, gajah juga mesti banyak istirahat demi menyimpan tenaga.
Di hari lomba, desa bakal disesaki tak hanya penonton tapi juga gajah-gajah. Gajah yang berlomba tak hanya datang dari desa tersebut, tapi juga dari desa tetangga.
Arena balapan gajah berupa lintasan tanah sepanjang 500 meter. Lebarnya disesuaikan dengan jumlah gajah yang ikut lomba. Sekali lomba, bisa ada 30 ekor gajah yang berpacu di sini. Bisa dibayangkan betapa hebat getaran yang dirasakan di sana.
Sebelum lomba, gajah dibariskan dulu di hadapan juri, lalu berlutut untuk menyapa juri dan penonton. Lalu gajah pun dibawa ke garis start. Setiap gajah akan dinaiki oleh dua pawang di atas punggung. Kedua pawang yang berpakaian tradisional ini punya tugas berbeda. Pawang yang di depan membawa kreo atau tongkat besi, untuk memacu gajah berlari cepat. Sementara pawang yang di belakang membawa koc atau kayu dengan bulatan tipis di ujung untuk mengarahkan gajah supaya tetap pada jalurnya.
Begitu suara alat musik membahana, pacuan pun dimulai. Gajah-gajah ini akan berlari secepat mungkin menuju garis akhir diiringi suara sorak sorai penonton, suara drum dan gong.
Gajah pemenang lomba bakal menerima karangan bunga, serta sajian tebu dan pisang dari peserta festival. Sebagai ucapan terima kasih, gajah juara akan mendongakkan kepala, menggoyangkan telinga dan memejamkan mata. Gajah yang seringkali jadi juara adalah gajah dari Desa Don karena di sini melatih gajah sudah menjadi sebuah tradisi.
Lomba yang diikuti gajah pun tak hanya lari. Usai berpacu, gajah akan ikut kompetisi renang menyeberangi Sungai Serepok, main perang-perangan atau sepak bola. Dalam festival ini juga ada acara berburu gajah liar dan ritual menyembah gajah.
Pacuan Gajah merupakan festival besar di daerah ini. Festival ini mencerminkan semangat bela diri orang-orang M'Nong, kelompok etnis yang terkenal karena keberanian mereka dalam berburu gajah liar. Dan di sana, gajah melambangkan kekuatan dan kemakmuran keluarga, dusun serta masyarakat minoritas di Dataran Tinggi itu.
(www.abstravel.asia, vietnamtourism.org.vn)
Menonton Gajah Berpacu di Vietnam
Gajah dimanjakan dahulu sebelum lomba.

INDONESIA
Rabu, 16 Okt 2013 15:24 WIB

Vietnam, Pacuan gajah, desa Don Buon, orang M Nong, Vitri Angreni
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai