Bagikan:

Pemuka Agama di India Dipenjara Karena Pelecehan Seksual

Sebuah pengadilan di India telah menolak permohonan pembebasan dengan jaminan atas seorang pemimpin agama ternama.

INDONESIA

Sabtu, 07 Sep 2013 13:57 WIB

Pemuka Agama di India Dipenjara Karena Pelecehan Seksual

India, pelecehan seksual, Asaram Bapu, kekerasan terhadap perempuan, Bismillah Geelani

Ribuan pendukung pemimpin spiritual Guru Asaram Bapu melakukan aksi protes duduk dekat parlemen di New Delhi.

Mereka membawa spanduk berisi foto sang guru dan menuntut dia segera dibebaskan.

Dharam Raj, 28 tahun, salah satu pengunjuk rasa.

“Ini melecehkan dia. Dia adalah orang suci. Ia sudah mengajar dan berkotbah di depan masyarakat selama lebih dari 50 tahun. Ada jutaan orang yang memuja dia sebagai Dewa dan sekarang dia dituduh melakukan kejahatan keji seperti ini? Bagaimana dia bisa melakukan sesuatu yang selama bertahun-tahun ia tentang? Dugaan ini tidak benar.”

Tapi permohonan pembebasan dengan jaminan Asaram baru-baru ini ditolak dan ia harus tetap berada di penjara.

Ia dipenjara atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap gadis berusia 16 tahun, yang belajar di sekolah yang dikelola Asaram di negara bagian utara, Rajasthan.

Menurut ayah korban, saat itu putrinya sdang sakit dan akan dibawa pulang untuk diobati.

Tapi Asaram bersikeras kalau dia yang akan mengobati sang gadis dan meminta keluarga gadis itu ke rumah peristirahatannya.

“Ia membawa putri saya ke sebuah ruangan dan meminta kami menunggu di luar. Lalu ia masuk lagi ke ruangan itu dan menarik anak saya menuju pintu lain di ruangan itu. Kami tidak bisa melihat dengan jelas karena di sana gelap. Setelah beberapa waktu, saat saya bertemu lagi putri saya, dan ia menangis. Saya tanya apa yang terjadi tapi dia diam saja. Saat saya terus mendesaknya, ia hanya bilang, ‘ayo pulang, tidak ada orang suci di sini, semuanya hanya sandiwara’. Setelah sampai di rumah, barulah dia bercerita apa yang terjadi. Dia mengancam putri saya, jika dia berteriak atau bercerita pada siapa pun soal ini, para pengawalnya akan membunuh kami yang ada di luar.”

Orangtua gadis itu dulunya juga memuja Asaram tapi kejadian ini telah membuka mata mereka.

“Kami mengikutinya tanpa banyak tanya. Kami membenci media karena menurutnya media sudah dijual ke misionaris Kristen dan mereka menggunakannya untuk menodai citra agama dan orang suci Hindu. Kami memuja dia dan melakukan apa saja demi dia sampai kami melihat wajah dia yang sesungguhnya.”

Asaram adalah pemimpin spiritual Hindu terkaya dan paling berpengaruh di India.

Dia memiliki lebih dari 400 pusat meditasi di seluruh India, puluhan sekolah dan pengikut dalam jumlah besar di India Utara. 

Ia juga adalah tokoh yang kontroversial. Ada puluhan kasus yang dilaporkan terkait dirinya, di berbagai pengadilan... mulai dari perampasan lahan sampai pembunuhan.

Sebagai bekas ajudan Asaram, Vedraj Amrut tidak terkejut dengan tuduhan pelecehan seksual yang terjadi belum lama ini.

“Sudah ada beberapa kasus serupa. Saya tahu semuanya dan itu alasan dia mau membunuh saya. Sejauh ini sudah 6 kali orang-orangnya berusaha membunuh saya.”

Tapi ia tidak pernah terbukti bersalah dan ia juga menyangkal tuduhan terbaru ini.

“Ini tuduhan yang keji dan tidak berdasar. Ada konspirasi politik dibalik semua ini yang sudah berlangsung cukup lama. Tapi saya tidak mau menyebut nama pelakunya.”

Tapi setelah penangkapannya, Asaram langsung menyalahkan Presiden Partai Kongres, Sonia Gandhi dan putranya Rahul Gandhi, karena berkonspirasi melawannya.

Beberapa politisi dari partai oposisi BJP juga punya tuduhan serupa.

Uma Bharti, pemimpin senior BJP.

“Ada Partai Kongres di pemerintah baik di Delhi dan Rajasthan. Asaram Bapu pernah secara terbuka mengkritik Sonia Gandhi dan Rahul dan mereka yang menyatakan kebenaran yang kerap dihukum.”

Polisi hanya butuh waktu dua minggu untuk menangkap Asaram.

Deputi Komisioner Polisi Ajay Lamba mengatakan mereka yakin punya kasus yang kuat melawan sang pengkotbah.

“Kami menangkap dia setelah kami yakin kalau dugaan itu benar. Kami mengumpulkan semua bukti dan semuanya menguatkan pernyataan korban.”
 
Seiring menyebarnya berita soal penangkapannya, para pendukung Asaram turun ke jalan-jalan di penjuru India.

Aksi unjuk rasa di beberapa daerah bahkan berubah jadi aksi kekerasan dan para pengunjuk rasa menyerang jurnalis yang memberitakan hal ini.

Isu itu juga memecah belah kelompok-kelompok agama Hindu.

Vishwa Hindu Parishad adalah salah satu organisasi Hindu garis keras yang berpengaruh.

Ketuanya Ashok Singhal mengatakan ini adalah konspirasi melawan semua umat Hindu.

“Sejauh ini, tidak ada tuduhan terhadap Asaram Bapu yang terbukti dan tidak akan ada. Ada suasana yang diciptakan di seluruh negeri ini untuk memfitnah orang suci dan menciptakan keraguan soal mereka dan agama, dengan tuduhan semacam ini. Kami mengutuk pemerintah dan orang-orang yang melakukan semua ini.”

Tapi pemimpin Hindu lain, Vishal Anand, mengatakan ini saat yang tepat bagi umat Hindu untuk introspeksi diri.

“Orang suci seperti Buddha meninggalkan semuanya. Tapi sekarang kita melihat orang suci yang menimbun harta dan hidup mewah. Mereka membangun kerajaan dan masyarakat masih mempercayai mereka. Ini masalah serius dan kita harus berpikir lebih dalam lagi soal apa yang terjadi di negeri ini.”

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending