Kusta Terus Menghantui India

Pria berusia 35 tahun ini menjual masakan Cina di sebuah pasar yang ramai di Kolkata.

“Muncul bintik putih di siku kiri saya beberapa bulan lalu dan saya menduga itu kusta. Lalu saya diam-diam pergi ke dokter dan ternyata dugaan saya benar.”

Tapi ia tetap menyembunyikan kondisinya.

“Jika orang tahu saya kena kusta, mereka tidak akan lagi mau membeli makanan dari toko saya dan itu akan jadi masalah besar.”

Kusta adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri.

Penyakit ini bisa disembuhkan. Tapi bila tidak diobati bisa menyebabkan cacat fisik permanen.... Inilah yang menyebabkan para pasien kusta mengalami stigma dan diskriminasi. 

Dr Helen Roberts dari rumah sakit kusta milik pemerintah di Kolkata, mengatakan karena alasan itu banyak pasien kusta tidak mau berobat.

“Jika mereka mencari bantuan, mereka bakal mengalami diskriminasi dari para pekerja kesehatan itu sendiri. Keluarga pasien juga akan mengalami hal yang sama bahkan dikucilkan. Karena itu, banyak pasien kusta ditolak keluarganya sendiri dan kehilangan tempat tinggal.”

Tahun 2005 pemerintah India menyatakan kalau negara itu bebas kusta.

Tapi tiga tahun lalu, lebih dari 100 ribu kasus baru dilaporkan.

Dan setahun kemudian, para ahli mengatakan hampir 16 negara bagian di India menunjukkan peningkatan jumlah kasus kusta.

Tapi ini hanyalah puncak dari fenomena gunung es kata Arunesh Chakraborty, pengelola rumah sakit kusta di Bengal Barat.

“Sistem sosial dan budaya kita menstigma buruk  penyakit. Jadi ada kecenderungan untuk menyembunyikan penyakit ini. Para pasien memilih berobat ke dokter swasta karena sesuai etika profesi, para dokter itu juga menutupinya. “

Gobal Debhant bekerja sebagai asisten klinik di sebuah rumah sakit pemerintah selama bertahun-tahun.

Menurutnya ada alasan lain mengapa pasien kusta tidak mau ke rumah sakit pemerintah.

“Di sebuah rumah sakit pemerintah, biasanya dokter akan menemui beberapa pasien sekaligus. Ini membuat penyakit seseorang bisa diketahui pasien lain. Catatan kesehatan bukan lagi rahasia. Masyarakat yang mampu akan pergi ke klinik swasta agar penyakitnya tidak diketahui orang lain.”
 
India pernah melakukan survei kusta secara mendetail lebih dari satu dekade lalu.

Dan Proyek Pemberantasan Kusta Nasional pemerintah pun sudah menurun aktivitasnya di seluruh negeri.

Arunesh Chakraborty mengatakan pemerintah seharuskan meluncurkan kembali kampanye nasional pemberantasan kusta.

“Sampai kita bisa membuat masyarakat paham akan penyakit kusta, penyakit itu akan tetap disembunyikan masyarakat dan kita tidak akan bisa memberantasnya secara total. Masyarakat harus disadarkan kalau tidak ada stigma akibat kusta dan penyakit ini harus disembuhkan bukannya disembunyikan. Dengan begitu kita bisa berharap tujuan pemberantasan penyakit ini akan tercapai.”

Tapi sampai saat itu tiba, pria ini akan terus menyembunyikan penyakit kustanya dari siapa pun.

“Tidak ada seorang pun di sekitar toko saya tahu, kalau saya punya kusta. Saya selalu memakai baju lengan panjang dan menyembunyikan penyakit saya rapat-rapat.”