Hong Kong mengenal Festival Cheung Chau Bun di mana semua orang di pulau itu harus diet vegetarian selama tiga hari pada bulan Mei. Dan di hari terakhir, digelarlah panjat menara bakpau. Bakpau dianggap sebagai lambang keberuntungan, dan orang-orang berlomba mengumpulkan bakpau sebanyak mungkin.
Acara yang digelar tengah malam ini diikuti 12 peserta. Menaranya setinggi 14 meter dan berbentuk kerucut itu sudah ditutupi 9 ribu bakpau. Peserta harus mengumpulkan sebanyak mungkin bakpau dalam waktu 3 menit. Nilai-nilai bakpau ini berbeda-beda, 9, 3, dan 1. Bakpau yang nilainya paling besar tentu yang terletak di atas menara. Dan peserta dengan poin terbanyak akan jadi juara.
Sampai tahun 1978, kompesiti berebut bakpau ini terbuka untuk umum dan siapa saja boleh naik. Orang-orang yang naik akan mengambil bakpau sebanyak-banyaknya, lalu dimasukkan ke dalam tas atau dilempar ke orang-orang yang ada di bawah. Tapi saat itu, festival juga mencatat ada korban luka sebanyak 100 orang akibat robohnya satu dari tiga menara bambu yang ada. Festival pun dimodifikasi dan bakpau dibagi-bagikan.
Pada tahun 2005 kompetisi ini kembali digelar dengan keamanan yang sangat ketat. Tiga menara bambu diganti dengan satu menara baja dan jumlah pendaki dibatasi hingga 12 orang. Dan mereka terlebih dahulu menjalani pelatihan dari kelompok pendaki gunung Hong Kong. Semua peserta lomba juga tidak diperbolehkan membawa benda yang berat dan keras yang bisa dijadikan senjata untuk menyerang peserta lain. Mereka harus berebut bakpau secara vertikal dan dilarang untuk mendaki ke samping atau memanjat dengan bantuan orang lain. Selain itu tidak diperbolehkan untuk menarik pakaian atau peralatan keselamatan serta tubuh peserta lain.
Mulai tahun 2007, bakpau yang dipergunakan bukan lagi bakpau asli dengan pertimbangan kebersihan dan keamanan, mengingat bakpau asli akan jadi licin bila kena air. Para penonton yang punya kupon khusus bisa mendapatkan bakpau plastik itu untuk kenang-kenangan, sedangkan bakpau sisanya akan digunakan lagi untuk festival tahun depan.
Bakpau yang dipakai dalam festival ini diisi biji teratai, kacang merah atau wijen, dan dicap karakter Cina untuk perdamaian.
(Sumber: hongkongextras.com, chinesefood.about.com)
Festival Panjat Menara Bakpau di Hong Kong
Kalau di Indonesia ada panjat pinang, maka di Hong Kong ada panjat menara bakpau.

INDONESIA
Sabtu, 28 Sep 2013 13:07 WIB

Hong Kong, festival Cheung Chau Bun, panjang bakpau, Vitri Angreni
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai