Bagikan:

Cina dan Festival Kue Bulan

Tak boleh beli kue bulan pakai uang negara.

INDONESIA

Jumat, 20 Sep 2013 16:25 WIB

Cina dan Festival Kue Bulan

Cina, Festival, Kue Bulan, Musim Gugur, Aika Augustine

Di Cina, setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan lunar selalu digelar perayaan Festival Pertengahan Musim Gugur, atau Zhong Qiu Jie dalam bahasa setempat. Pada tanggal itu dipercaya bulan bakal berbentuk bulat sempurna dan bersinar terang. Dan ini adalah saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.

Ada sejumlah legenda yang melatarbelakangi festival ini. Yang paling terkenal adalah kisah pemanah Huo Yi. Konon langit memiliki 10 matahari sehingga orang-orang di bumi menderita karena kekeringan dan kelaparan, Huo Yi lantas pergi dan memanah 9 matahari. Atas keberhasilannya Hou Yi dikenal sebagai pahlawan. Kaisar pun memberi hadiah pil panjang umur. Suatu hari ketika Hou Yi tidak ada di rumah, seorang pegawai istana yang tamak ingin mencuri pil tesebut. Pencurian itu digagalkan oleh Chang E, istri Hou Yi  yang saat itu berada di rumah. Sadar kalau dirinya tidak akan mampu melawan, Chang E pun menelan pil tersebut. Chang E kemudian mendapat kehidupan abadi di bulan sebagai Dewi Bulan. Begitu Hou Yi pulang, ia sangat sedih setelah mengetahui apa yang telah terjadi. Untuk mengobati kerinduan akan istrinya, setiap tanggal 15 bulan ke-8, Hou Yi duduk minum teh dan menikmati kue sambil menunggu Chang E menampakkan diri ketika bulan purnama.

Legenda lain menyebut kalau festival ini erat kaitannya dengan penghormatan kaum petani kepada Dewi Bulan yang telah memberikan musim yang baik sehingga panen mereka berlimpah. Sebagai bentuk terimakasih, para petani mempersembahkan kue berisi bulatan kuning telur utuh yang serupa dengan bentuk purnama. Sejak saat itu, kue bulan dipercaya sebagai simbol kemakmuran dan panjang umur.

Ada juga yang mengaitkan kue bulan dengan pemberontakan heroik Zhu Yuanzhang pada Dinasti Ming. Zhu Yuanzhang memimpin kaum petani melawan pemerintah Mongolia dan menyebarkan pesan rahasia dengan menyembunyikannya di dalam kue bulan. Namun menurut sejarah tiongkok, kue bulan mulai terkenal pada masa Dinasti Song, dimana setiap tanggal 15 bulan 8, semua orang menikmati indahnya pemandangan bulan purnama sambil makan kue.

Satu tradisi yang selalu dilakukan dalam festival yang juga dikenal dengan Festival Kue Bulan ini adalah menghantarkan kue  bulan kepada kerabat dan sahabat sebagai lambang keberuntungan. Tapi lantaran banyak kasus korupsi belakangan ini, Pemerintah Cina mengeluarkan aturan pembatasan pemberian kue bulan. Aturan menyebutkan kalau uang negara tak boleh dipakai untuk membeli kue bulan.



(Sumber: chineseculture.about.com & chinahighlights.com)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending