Bagikan:

Pesta Jahe dan Telur Merah untuk Menyambut Si Buah Hati

Pesta Jahe dan Telur Merah adalah kebiasaan di Cina untuk memperkenalkan bayi yang baru lahir kepada keluarga dan kerabat. Pesta Moon-yut ini biasanya digelar pada saat bayi berusia 1 bulan. Di pesta ini juga, nama si bayi diumumkan.

INDONESIA

Rabu, 15 Mei 2013 14:52 WIB

Author

Vitri Angreni

Pesta Jahe dan Telur Merah untuk Menyambut Si Buah Hati

Pesta Telur Merah dan Jahe di Cina, pesta menyambut bayi yang berumur 1 bulan di Cina, angka kematian bayi yang tinggi di Cina

Pesta Jahe dan Telur Merah adalah kebiasaan di Cina untuk memperkenalkan bayi yang baru lahir kepada keluarga dan kerabat. Pesta Moon-yut ini biasanya digelar pada saat bayi berusia 1 bulan. Di pesta ini juga, nama si bayi diumumkan.

Kenapa telur merah dan jahe? Dua benda inilah yang akan jadi buah tangan bagi para tamu. Telur adalah simbol perubahan hidup, sementara bentuknya yang bulat menggambarkan harmoni dan kebahagiaan hidup. Warna merah dijadikan lambang kebahagiaan.

Sementara jahe punya arti simbolis. Di masakan Cina, jahe dipakai untuk menyeimbangkan Yin (dingin) dan Yang (hangat). Jahe inilah yang memberikan sentuhan hangat pada makanan ibu yang baru saja melahirkan, yang terlalu lemah dan kedinginan setelah melahirkan. Untuk mendapatkan kekuatan, ibu baru juga disuguhi air kaldu berupa racikan kaki babi, telur, cuka dan jahe.

Para tamu pun datang dengan angpao merah -- berisi uang, jika si bayi laki-laki, atau perhiasan kalau bayinya perempuan. Mereka pun membawa aneka hadiah lain: topi, sepatu, mobil-mobilan yang semuanya bermotif harimau. Menurut mitologi Cina, harimau adalah raja binatang yang dipercaya bisa melindungi para bayi. Untuk menambah keberuntungan, di topi harimau juga dipasang perhiasan emas, perak atau batu giok. Sementara di sepatu akan dipasang mata mainan, yang dipercaya bisa menuntun bayi saat melangkahkan kaki untuk kali pertama.

Di masa lalu, pesta jahe dan telur ini juga digelar sebagai ucapan rasa syukur karena bayi berhasil hidup selamat selama sebulan pertama. Dulu, angka kematian bayi di Cina sangat tinggi. Bayi yang berhasil bertahan selama sebulan pertama dipercaya bakal berumur panjang. Tapi seiring perkembangan zaman, pesta ini juga dimodifikasi. Orangtua bisa memilih restoran mewah, lengkap dengan hiburan sulap bagi anak-anak. Umur bayi yang dipestakan pun beragam, bisa sampai usia 3 bulan. Tapi hingga kini, tradisi membagikan telur merah masih terus berlaku.



(traditionscustoms.com, chinesefood.com, littlebuddhababy.com)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending