Bagikan:

Pentas Wayang Dalam Air di Vietnam

Wayang memang tak hanya ada di Indonesia, di Vietnam pun ada. Di sana, wayang dimainkan di sebuah kolam dengan air setinggi paha orang dewasa.

INDONESIA

Senin, 01 Apr 2013 11:18 WIB

Author

Vitri Angreni

Pentas Wayang Dalam Air di Vietnam

Vietnam water puppets, Vitri Angreni

Wayang memang tak hanya ada di Indonesia, di Vietnam pun ada. Di sana, wayang dimainkan di sebuah kolam dengan air setinggi paha orang dewasa.
 
Wayang air Vietnam dikenal dengan nama roi nuoc  dalam bahasa lokal. Dalangnya tak hanya satu, tapi delapan orang! Cara mereka memainkan wayang kayu seberat masing-masing 13 kilogram ini sengaja dirahasiakan sampai sekarang. Inilah yang jadi daya pikat tersendiri bagi penonton.
 
Pertunjukan wayang hanya menggunakan bahasa Vietnam, demi menjaga keasliannya. Jika Anda turis yang tak mengerti bahasa lokal, tak perlu galau. Anda bisa menikmati panggung yang disinari lampu warna-warni. Kabut dibuat seolah-olah muncul dari permukaan air demi menambah kesan misterius. Gerak lincah wayang yang bergerak ke sana ke mari, serta efek air atu kembang api yang keluar dari mulut wayang, serta bunyi kecipak air yang muncul, bakal menghibur Anda dan memancing tepuk tangan penonton.
 
Wayang Vietnam ini juga diiringi pertunjukan lagu-lagu tradisional Vietnam di tepi kolam. Mereka juga lah yang mengisi suara-suara yang muncul dari para wayang. Cerita yang diangkat tidak banyak berubah dari awal wayang dikenal di sana. Misalnya soal kehidupan sehari-hari warga desa atau cerita rakyat.
 
Pertunjukan wayang Vietnam ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-11 dari Delta Sungai Merah di Vietnam Utara. Pertunjukan ini tidak diniatkan untuk menghibur penonton, tapi menghibur para roh supaya mereka tak membuat kekacauan. Saat itu yang jadi panggung adalah sawah yang tergenang air dan petani yang jadi dalang. Karena panggungnya adalah sawah, maka para dalang jaman dahulu harus siap digigit lintah dan terserang rematik sesudah pertunjukan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending