Bagikan:

Untuk Dapat Bertahan Hidup, Guru di Myanmar Terpaksa Bertani

Karena penghasilan tak cukup untuk kehidupan sehari-hari, para guru di daerah terpencil harus pergi ke sawah untuk bertani sebelum dan sesudah mengajar.

INDONESIA

Senin, 24 Mar 2014 15:46 WIB

Author

Zaw Htet

Untuk Dapat Bertahan Hidup, Guru di Myanmar Terpaksa Bertani

Guru, Myanmar, Zaw Htet, Bertani, Tanyin Kone.

Penghasilan guru-guru daerah terpencil di Myanmar sangat kecil, selain itu mereka juga harus menempuh perjalanan panjang mencapai sekolah. Karena penghasilan tak cukup untuk kehidupan sehari-hari, mereka harus pergi ke sawah untuk bertani sebelum dan sesudah mengajar.

Tujuh puluh persen penduduk Myanmar saat ini hidup di daerah terpencil dan negera tersebut mulai berkembang pesat, itu sebab peningkatan sektor pendidikan secara merata di seluruh negeri tengah dilakukan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending